Akses yang mudah pada pinjaman online dan kartu kredit seringkali menjebak mereka dalam doomed debt, yakni utang terus menumpuk dan sulit dilunasi.
Apa itu doomed debt?
Melansir laman OJK, doomed debt adalah istilah yang mencerminkan situasi seseorang terjebak dalam utang yang sulit dilunasi. Dengan banyaknya tawaran pinjaman online dan kartu kredit yang menggoda, generasi muda sering kali tidak menyadari dampak dari keputusan keuangan yang mereka buat.
Survei terbaru menunjukkan hampir 70 persen Gen Z merasa tidak siap untuk mengelola utang setelah lulus sekolah. Ini adalah masalah serius, karena utang yang tidak terkelola dapat mengacaukan rencana keuangan jangka panjang, seperti pendidikan anggota keluarga, membeli rumah atau menabung untuk pensiun.
Menyadari risiko ini sangat penting agar bisa mengambil langkah bijak dan terhindar dari jebakan finansial di masa depan. Maka kamu harus melakukan beberapa hal berikut ini.
Baca juga: Cara Nabung Unik Biar Lebih Hemat, Cobain Yuk! |
Tips menghindari doomed debt
1. Literasi keuangan
Terus belajar dan cari informasi terkini seputar investasi dan tips keuangan. Dengan meningkatkan literasi keuangan kamu bisa jadi lebih cermat dalam mengatur keuangan dan terhindar dari doomed debt.
2. Buat anggaran
Menyusun anggaran bulanan dapat membantu mengendalikan pengeluaran dan memastikan utang dapat dikelola dengan baik. Jangan lupa manfaatkan aplikasi keuangan digital yang memudahkan pencatatan keuangan.
3. Jangan berutang jika tidak mampu melunasi
Meskipun banyak kemudahan dalam mengajukan produk pinjaman, pastikan kamu bijak dalam berutang. Berutang harus sesuai dengan kemampuan keuangan dan diajukan melalui lembaga jasa keuangan yang berizin dari OJK.
4. Kurangi utang konsumtif
Utang konsumtif dapat membebani kondisi keuangan kamu. (Ridini Batmaro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News