Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Mengenal Doomed Debt dan Tips Gen Z Menghindarinya

Ade Hapsari Lestarini • 09 Desember 2024 09:30
Jakarta: Literasi keuangan menjadi sangat penting saat ini. Memahami pengelolaan anggaran dan memilih produk keuangan yang tepat adalah langkah krusial untuk meraih kemandirian finansial.
 
Akses yang mudah pada pinjaman online dan kartu kredit seringkali menjebak mereka dalam doomed debt, yakni utang terus menumpuk dan sulit dilunasi.
 

Apa itu doomed debt?


Melansir laman OJK, doomed debt adalah istilah yang mencerminkan situasi seseorang terjebak dalam utang yang sulit dilunasi. Dengan banyaknya tawaran pinjaman online dan kartu kredit yang menggoda, generasi muda sering kali tidak menyadari dampak dari keputusan keuangan yang mereka buat.
 
Survei terbaru menunjukkan hampir 70 persen Gen Z merasa tidak siap untuk mengelola utang setelah lulus sekolah. Ini adalah masalah serius, karena utang yang tidak terkelola dapat mengacaukan rencana keuangan jangka panjang, seperti pendidikan anggota keluarga, membeli rumah atau menabung untuk pensiun.

Menyadari risiko ini sangat penting agar bisa mengambil langkah bijak dan terhindar dari  jebakan finansial di masa depan. Maka kamu harus melakukan beberapa hal berikut ini.
 
 
Baca juga: Cara Nabung Unik Biar Lebih Hemat, Cobain Yuk!

Tips menghindari doomed debt

 

1. Literasi keuangan


Terus belajar dan cari informasi terkini seputar investasi dan tips keuangan. Dengan meningkatkan literasi keuangan kamu bisa jadi lebih cermat dalam mengatur keuangan dan terhindar dari doomed debt.
 

2. Buat anggaran


Menyusun anggaran bulanan dapat membantu mengendalikan pengeluaran dan memastikan utang dapat dikelola dengan baik. Jangan lupa manfaatkan aplikasi keuangan digital yang memudahkan pencatatan keuangan.
 

3. Jangan berutang jika tidak mampu melunasi


Meskipun banyak kemudahan dalam mengajukan produk pinjaman, pastikan kamu bijak dalam berutang. Berutang harus sesuai dengan kemampuan keuangan dan diajukan melalui lembaga jasa keuangan yang berizin dari OJK.
 

4. Kurangi utang konsumtif


Utang konsumtif dapat membebani kondisi keuangan kamu. (Ridini Batmaro)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan