Sementara itu, harga buyback atau jual kembali juga terkoreksi Rp1.000 menjadi Rp1,557 juta per gram.
Bagi investor yang selama ini menunggu momen harga emas turun, ini bisa menjadi kesempatan menarik untuk membeli.
Namun, sebelum berinvestasi, ada baiknya memahami perbedaan antara emas fisik dan emas digital agar bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
Harga emas Antam hari ini
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:Emas batangan 0,5 gram: Rp903,5 ribu.
Emas batangan 1 gram: Rp1,707 juta.
Emas batangan 2 gram: Rp3,354 juta.
Emas batangan 3 gram: Rp5,006 juta.
Emas batangan 5 gram: Rp8,310 juta.
Emas batangan 10 gram: Rp16,565 juta.
Emas batangan 25 gram: Rp41,287 juta.
Emas batangan 50 gram: Rp82,495 juta.
Emas batangan 100 gram: Rp164,912 juta.
Emas batangan 250 gram: Rp412,015 juta.
Emas batangan 500 gram: Rp823,820 juta.
Emas batangan 1.000 gram: Rp1,647 miliar.
Baca juga: Harga Emas Antam Tembus Rekor Tertinggi, Kapan Waktu Terbaik untuk Beli dan Jual? |
Emas fisik vs emas digital
Banyak orang menganggap emas sebagai investasi aman dan menguntungkan.Namun, saat ini emas tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik, tetapi juga bisa dibeli dalam bentuk digital. Apa perbedaannya?
1. Emas fisik
Emas fisik merupakan emas batangan atau koin yang dapat disimpan sendiri atau melalui layanan penyimpanan. Keuntungan dari emas fisik adalah:Kepemilikan nyata: kamu memegang langsung emas tersebut.
Dapat dijual kapan saja: Bisa diuangkan dengan mudah, baik di toko emas, Pegadaian, atau butik emas.
Tidak bergantung pada platform digital: Tidak ada risiko platform tutup atau bangkrut.
Namun, emas fisik juga memiliki kekurangan, seperti risiko kehilangan, biaya penyimpanan, dan selisih harga beli-jual yang lebih tinggi.
2. Emas digital
Emas digital adalah emas yang dibeli melalui platform online tanpa harus memiliki bentuk fisiknya. Keuntungan dari emas digital antara lain:Transaksi lebih praktis: Bisa dibeli dan dijual kapan saja lewat aplikasi.
Tidak perlu khawatir penyimpanan: Disimpan secara aman oleh penyedia layanan.
Bisa dibeli mulai dari nominal kecil: Tidak perlu modal besar untuk mulai investasi.
Namun, emas digital juga memiliki risiko, seperti ketergantungan pada platform penyedia dan kemungkinan adanya biaya administrasi.
Keputusan untuk memilih emas fisik atau digital tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing investor.
Jika ingin investasi jangka panjang dan memiliki aset yang bisa disimpan sendiri, emas fisik lebih cocok. Namun, jika mencari fleksibilitas dan kemudahan transaksi, emas digital bisa menjadi pilihan.
Dengan pemahaman yang tepat, investasi emas bisa menjadi instrumen yang menguntungkan di masa depan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News