Sebagai perusahaan agribisnis nasional, berbagai produk Japfa sudah diterima di pasar mancanegara, mulai dari produk perunggasan hingga produk budidaya ikan air tawar/aquaculture.
Pencapaian tersebut ditutup Japfa dengan mengirimkan kembali produk perunggasan ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Kerja sama antara Japfa dan RDTL sudah terjalin sejak pertengahan 2019, dan dalam kesempatan ini produk yang dikirimkan berupa karkas dan produk ayam olahan, bermerk dagang Best Chicken dan Tora Duo," tutur Deputy COO Poultry Division Japfa Harwanto, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 9 Desember 2019.
Menurut dia dengan dikirimkannya kembali produk-produk Japfa ke RDTL, produk JAPFA dapat bersaing dan diterima baik di pasar RDTL.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan sudah mengamati bagaimana perseroan terus berkembang dan membantu pemerintah dalam mendorong akselerasi perekonomian Indonesia.
"Hari ini menjadi bukti bahwa Japfa melalui upayanya dan pencapaiannya yang luar biasa ini mampu menjadi kebanggaan bangsa, kebanggaan Sidoarjo, kebanggaan masyarakat Indonesia yang harus kita dukung untuk dapat terus lebih baik di masa mendatang," jelas dia.
Dalam proses pelaksanaan ekspor, tentunya Japfa telah memenuhi persyaratan standar kelayakan ekspor internasional seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat NKV, sertifikat produk halal, dan Food Safety System Certification (FSSC) 22000.
Adapun dalam kegiatan produksinya, perseroan selalu mengedepankan kualitas mutu produk untuk dapat bersaing di pasar internasional, namun dengan tetap mempertimbangkan harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.
"Pelepasan ekspor ini tentunya tidak lepas dari kepercayaan pemerintah kepada Japfa untuk terus berkomitmen dalam membuka peluang di pasar global dan memenuhi permintaan mancanegara yang kian bertambah. Pengembangan produk peternakan sudah seyogyanya dibangun melalui kerja sama semua pihak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar global," ujar Harwanto.
Sampai 2019, Japa telah melakukan ekspor ke 20 negara yang mencakup benua Amerika, Afrika, Asia, dan Eropa. Dibandingkan 2018, Japfa mengalami pertumbuhan ekspor sebesar 53 persen.
Upaya promosi dengan mengikuti berbagai macam pameran internasional, seperti di Malaysia, Qatar, dan Tiongkok juga kerap dilakukan JAPFA untuk mendukung hal tersebut.
"Kami optimistis siap dan mampu untuk melebarkan sayap ke pasar internasional, dan akan terus melakukan upaya peningkatan mutu dan layanan kami untuk membuka peluang yang lebih luas lagi di pasar global," tutup Harwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id