Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan, kredit BCA juga mampu tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri. Hal ini selaras dengan solidnya ketahanan perekonomian nasional serta inflasi yang terkendali di tengah ketidakpastian geopolitik dan perekonomian global.
“BCA optimis untuk terus mendorong penyaluran kredit di berbagai sektor ekonomi dengan tetap mempertimbangkan prinsip kehati-hatian," kata Vera dalam public expose, Rabu, 29 November 2023.
Di sisi kredit konsumer, Vera menyampaikan, BCA kembali menyelenggarakan dua kali expo di tahun 2023. Dari kedua event tersebut, BCA mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp46 triliun, atau meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan capaian 2022.
"Sejauh ini di 2023, segmen kredit UKM tumbuh paling tinggi dibandingkan segmen kredit BCA lainnya," sebut dia.
Baca juga: BCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp1 Triliun Buat Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri |
Di samping itu, Vera juga menjelaskan, di kuartal III perseroan menyelenggarakan BCA UMKM Fest 2023 yang mampu menjangkau sekitar 1.400 UMKM serta BCA Wealth Summit 2023 yang mencatat lebih dari 900.000 pengunjung hanya dalam waktu dua minggu pelaksanaan.
Kemudian, di fitur Welma pada aplikasi myBCA, nasabah sudah bisa mulai berinvestasi mulai dari Rp10.000 saja untuk reksa dana dan mulai dari Rp1.000.000 untuk obligasi FR.
"Dengan pilihan investasi yang terjangkau ini, kami berharap investasi dapat dilakukan oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda," ucap dia.
Dengan dukungan berbagai lini bisnis itu, menurut Vera, BCA membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25,8 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp36,4 triliun di sembilan bulan pertama 2023.
Per September 2023, total kredit BCA naik sebesar 12,3 persen YoY menjadi Rp766,1 triliun.
Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 6,2 persen YoY menjadi Rp1.089 triliun seiring dengan pertumbuhan volume transaksi sehingga meningkatkan dana CASA.
Total volume transaksi BCA naik 26,8 persen YoY mencapai 22 miliar transaksi di sembilan bulan pertama tahun 2023. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, tumbuh sebesar 43,4 persen YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News