Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pembayaran QR Code Jadi Sasaran Empuk Penipuan, Ini Tips Menghindarinya

Annisa ayu artanti • 05 November 2023 09:21
Jakarta: Penipuan di sektor perbankan semakin canggih seiring dengan kemajuan teknologi.
 
QR Code yang menjadi fitur pembayaran cepat dan mudah bagi para pebisnis dan konsumen menjadi sasaran empuk penipuan.
 
Sudah banyak oknum yang memanfaatkan QR Code untuk melancarkan aksi jahatnya.
 
Saat ini tren penipuan QR Code adalah dengan mencatut nama merek, toko, hingga organisasi resmi. Kode QR ini lalu ditempelkan di suatu tempat atau dibagikan melalui ponsel agar bisa diakses oleh para korban.
 
Korban yang tidak sadar akan men-scan (memindai) kode QR palsu. Kode QR palsu tak hanya bertindak sebagai tautan jahat yang bisa membawa para korban ke situs penipuan (korban akan diminta untuk mengisi data-data pribadi) atau membuat para korban mengunduh malware.
 
Para scammer juga bisa mendapatkan akses untuk mencuri berbagai data-data pribadi dari ponsel milik korban. Akibatnya, para scammer atau peretas dapat berhasil membobol rekening korban.
 
Baca juga: Dukung UMKM, Layanan QR Code Jadi Salah Satu Pembahasan Utama di ASEAN-BAC

Di mana QR code penipuan biasa ditemukan?

  1. Di lokasi parkiran umum.
  2. Di restoran.
  3. Di kedai/cafe kekinian.
  4. Di agen pembayaran tagihan, dan lain-lain.

Tips terhindar dari modus QR code penipuan

 
Melansir laman bca.co.id, dalam transaksi menggunakan QR code, dibutuhkan ketelitian dan kewaspadaan yang lebih tinggi.
 
Berikut tips saat bertransaksi dengan scan QR code: 

1. Selalu hati-hati dalam penggunaan QR code

Bagi pelaku usaha, pastikan penempatan QR code ditaruh di sekitar kasir. Hal ini memudahkan pelaku usaha untuk menunjukkan kode QR yang benar untuk para pelanggannya. Bagi pembeli, langkah ini juga membuat transaksi jauh lebih aman.
 
Selalu cek QR code yang dipakai sebelum menyelesaikan transaksi. Bila alamat situs tampak tidak sesuai, misalnya menggunakan .net alih-alih .com, segera hentikan aktivitas dan keluar dari situs tersebut.

2. Hanya pakai aplikasi scanner yang aman 

Aplikasi yang aman cenderung bisa memberikan peringatan bila kode QR yang dipindai merupakan kode palsu atau mencurigakan. Hati-hati dalam memilih aplikasi pemindaian kode QR karena ada beberapa aplikasi yang juga palsu. Pilih aplikasi yang berasal dari perusahaan resmi yang diunduh dari Play Store atau App Store untuk memastikan aplikasi tersebut aman.
 
Baca juga: Mekanisme Full QR Pastikan Solar Bersubsidi Tepat Sasaran

3. Update sistem keamanan di ponsel 

Lakukan pembaruan sistem keamanan di ponsel secara berkala. Sistem keamanan ini bisa membantu untuk mengetahui malware yang terdeteksi di dalam ponsel.
 
Selain itu, pemilik ponsel pun bisa tahu apakah aplikasi yang terpasang di ponsel cukup aman digunakan atau tidak.

4. Pantau penggunaan QR code (bagi pelaku usaha) 

Para pelaku usaha perlu memastikan penggunaan QR code di tempat usahanya. Manfaatkan CCTV untuk memantau semua orang yang menggunakan kode tersebut untuk pembayaran. Dengan CCTV, pelaku bisnis juga bisa sekaligus memantau oknum kejahatan yang dengan sengaja mengganti QR code di tempat usaha.
 
Langkah selanjutnya adalah mengecek QR code secara berkala. Pastikan QR code yang ada di tempat usaha merupakan QR code asli dan mengarahkan transaksinya ke rekening yang benar. Disarankan juga untuk mencetak ulang QR code untuk memastikan kode yang dipakai benar adanya.

5. Manfaatkan QR dinamis (untuk pembayaran) 

Untuk tujuan pembayaran, jika memungkinkan ada baiknya meminta QR code dinamis dari mesin EDC. Kode QR dinamis ini akan memudahkan pelanggan karena semua data akan langsung muncul di layar ponsel. Pelanggan tidak perlu lagi memasukkan nominal saat melakukan transaksi.
 
Dari sisi pelaku bisnis, QR code dinamis ini juga akan memudahkan dalam pengecekan dan pencatatan transaksi. Mesin EDC akan secara otomatis mengeluarkan struk setelah transaksi selesai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan