Ilustrasi. Foto: Cinema XXI
Ilustrasi. Foto: Cinema XXI

Cinema XXI IPO, Minat Beli?

Annisa ayu artanti • 07 Juli 2023 23:01
Jakarta: PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) berencana melakukan aksi initial public offering (IPO) dan menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 
 
Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham atau IPO.
 
Masa penawaran awal akan berlangsung mulai tanggal 10 hingga 14 Juli 2023.Adapun rentang harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham dengan target dana dari penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya sekitar Rp2,4 triliun. 
 
Cinema XXI telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 
 
Baca juga: BEI Catat 45 Perusahaan Sudah IPO Nilainya Rp44,6 Triliun
 
Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, Hans Gunadi mengatakan, industri bioskop di Indonesia memiliki pertumbuhan yang kuat pascapandemi covid-19. Hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat Indonesia untuk kembali menonton film di bioskop yang sudah berangsur-angsur pulih di sepanjang 2022 hingga kini. 
 
"Untuk melanjutkan tren pertumbuhan yang positif ini, Cinema XXI mengambil aksi korporasi IPO sebagai salah satu langkah strategis," kata Hans di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
 
Dia menjelaskan, Cinema XXI akan menggunakan sekitar 65 persen dari dana hasil IPO untuk pendanaan belanja modal pengembangan jejaring bioskop di Indonesia, yang akan dilakukan melalui pembangunan bioskop baru, pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya untuk meningkatkan kualitas bioskop yang ada saat ini dan kenyamanan penonton. 
 
Lalu sekitar 15 persen akan digunakan untuk modal kerja dan sekitar 20 persen akan digunakan untuk pembayaran kewajiban jangka pendek perseroan.
 
“Kami optimistis terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor bioskop. Hal ini didukung oleh budaya menonton film yang kuat di Indonesia serta potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat besari,” ungkap Hans.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan