"Nanti akan kita ajak UMKM, dipasarkan bukan hanya ke tingkat nasional tapi juga go global," ujarnya, saat penutupan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalsel, dilansir dari Antara, Senin, 25 Juli 2022.
Hal tersebut, kata dia, adalah tindak lanjut BI usai Gernas BBI di Kalsel yaitu, promosi melalui penyelenggaraan Pamor Borneo (Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor Borneo), yang direncanakan diselenggarakan di Jepang pada Agustus 2022.
"Semacam promosi produk Kalsel ke masyarakat Jepang, termasuk juga mengundang investasi ke Kalsel," ujarnya.
Baca: Menkeu AS: Kami Tidak Biarkan Tiongkok Dominasi Bahan Baku dan Teknologi |
Rencana tindak lanjut lainnya dari BI, di antaranya pendampingan peningkatan kualitas produk UMKM unggulan dan mendorong terciptanya industri fesyen berbasis UMKM Kalsel bekerja sama dengan berbagai pihak fesyen designer dan top brand nasional.
Selanjutnya, mendorong pendampingan business matching UMKM Kalsel dengan pasar retail modern dan optimalisasi pemanfaatan e-commerce. Saat ini, kata Imam, covid-19 sudah terkendali, setelah sekian lama melambat karena pandemi dengan Gernas BBI adalah momentum kebangkitan ekonomi Kalsel.
"Saya harapkan ini terus berlanjut melalui program program yang bisa menumbuhkan ekonomi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News