Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy. FOTO: Bank DKI
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy. FOTO: Bank DKI

Bank DKI Genjot Inovasi Maksimalkan Potensi Digitalisasi

Angga Bratadharma • 18 Desember 2022 20:20
Jakarta: Bank DKI terus menggenjot inovasi dan peningkatan layanan dalam rangka memaksimalkan digitalisasi di era sekarang ini. Harapannya bisa berdampak positif terhadap laju bisnis di tengah sengitnya persaingan bisnis usai mobilitas terus dilonggarkan pemerintah.
 
"Bank DKI terus berkomitmen dalam menghadirkan inovasi dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah serta memenuhi harapan pemangku kepentingan ke arah digitalisasi," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 18 Desember 2022.
 
Di sisi lain, ia menambahkan, semangat leadership di bawah kepemimpinan Direktur Utama Fidri Arnaldy turut mendorong insan Bank DKI terus menunjukkan kompetensi dan kontribusi terbaik, serta berinovasi mewujudkan visi.

"Penghargaan yang diterima oleh Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menumbuhkan semangat optimisme atas berbagai upaya yang telah dilakukan Bank DKI dalam menghadapi era disrupsi di masa mendatang," kata Arie.
Baca: Strategi BNI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi di Tahun Depan

Adapun Bank DKI, secara spesifik CEO Bank DKI Fidri Arnaldy kembali menerima penghargaan. Penghargaan ini berhasil diraih atas keberhasilan dalam memimpin transformasi perseroan sejak 2021 dan memoles kinerja keuangan yang positif di tengah kondisi yang masih diliputi ketidakpastian.
 
"Penghargaan ini tentunya menjadi pencapaian yang bernilai atas upaya dalam memimpin program Transformasi 5.0 di Bank DKI," tuturnya.
 
Sementara itu, Bank DKI mencatat pertumbuhan laba bersih 28,83 persen (YoY), dari semula Rp564 miliar pada September 2021 menjadi sebesar Rp726 miliar pada September 2022. Kemudian Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82 persen (YoY), dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022.
 
Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) gross. Dari semula 2,93 persen pada September 2021, menjadi 1,81 persen pada September 2022 dengan Loan at Risk (LAR) 13,68 persen yang sebelumnya 17,32 persen di periode sama tahun lalu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan