Mata uang Rupiah. Foto; AFP.
Mata uang Rupiah. Foto; AFP.

Pembukaan Perdagangan Rupiah Tertekan ke Level Rp15.597/USD

Arif Wicaksono • 01 November 2022 09:27
Jakarta: Mata uang rupiah tertekan dengan kenaikan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia. Mata uang dolar AS melemah seiring dengan kenaikan Dolar Indeks karena adanya ekspektasi kenaikan dari suku bunga The Fed sebesar 75 bps pada pertemuan terbarunya.
 
baca juga: Ekspektasi Penaikan Suku Bunga The Fed, Dolar Kembali Kuat

Pada pembukaan perdagangan Selasa, 1 November 2022, Bloomberg mencatat mata uang rupiah sebesar Rp15.597 per USD dengan melemah 43,5 bps atau 0,28 persen. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah berada pada level Rp15.595 per USD.
 
Dolar naik terhadap sebagian besar mata uang utama pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Kenaikan ini didukung oleh ekspektasi kenaikan suku bunga super besar lainnya pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu ini.
 
The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan overnight sebesar 75 basis poin (bps) ke kisaran 3,75 persen hingga empat persen, kenaikan keempat berturut-turut.

Tetapi untuk pertemuan Desember, fed fund berjangka pada Senin, 31 Oktober 2022 memperkirakan peluang 55 persen untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin, turun dari sekitar 67 persen pada Jumat, 28 Oktober 2022 lalu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan