Ilustrasi perbankan syariah. Foto: Antara/Ismar Patrizki
Ilustrasi perbankan syariah. Foto: Antara/Ismar Patrizki

Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Diharapkan Membuahkan Hasil di 2024

Husen Miftahudin • 24 Maret 2021 14:44
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menuturkan saat ini pemerintah bersama dengan berbagai pihak tengah berupaya untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penguatan ekonomi nasional.
 
"Kita harapkan ekonomi dan keuangan syariah ini berkontribusi besar juga dalam pemulihan ekonomi nasional dan menanggulangi kesejahteraan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," ucap Ma'ruf dalam sebuah acara yang digelar secara virtual, Rabu, 24 Maret 2021.
 
Ma'ruf menilai bahwa sejak 2020 pemerintah dan berbagai pihak sudah memulai babak baru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional, dimulai dari penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mengembangkan ekosistem syariah, pengembangan wakaf, hingga merger bank syariah.

"Berbagai kolaborasi yang kita bangun, saya berharap bahwa tinggal lindas ini kita bisa 2024 sudah bisa terlihat hasilnya, baik kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat maupun juga dalam partisipasinya membangun dan memperkuat perekonomian nasional. Karena itu menjadi perhatian pemerintah sekarang ini," tegasnya.
 
Pengembangan sistem ekonomi dan keuangan syariah juga disinergikan dengan digitalisasi, baik dalam layanan, produk, maupun instrumen-instrumennya. Teknologinya dikembangkan olehperbankan, lembaga-lembaga wakaf dan zakat bahkan sudah menggunakan dompet digital.
 
"Sistem digitalisasi ini dibantu fintech, termasuk Link Aja dan Ovo, itu sudah membantu. Bahkan e-commerce sudah membantu sistem syariah melalui sistem digital seperti platform-platform Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli. Semuanya ini e-commerce yang sudah ikut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah nasional," tutur Ma'ruf.
 
Hanya saja, aku Wapres, literasi masyarakat yang masih perlu terus ditingkatkan dengan melakukan kampanye, sosialisasi, dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah. Ma'ruf ingin Indonesia jadi negara yang memanfaatkan digitalisasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional, apalagi infrastruktur dan teknologinya sudah disiapkan dengan matang oleh pemerintah.
 
"Kita ingin menguatkan dan mengakselerasi perkembangan ekonomi syariah. Sejak komitmen pemerintah dituangkan dalam bentuk perpres, kemudian kelembagaannya, gerakan-gerakannya, sistem digitalisasinya, dukungan kelembagaan termasuk organisasi, e-commerce, fintech, semuanya sudah berada di dalam sistem ekonomi dan keuangan syariah, kita berharap, kita optimis sekali bahwa ini akan terjadi proses percepatan dalam pengembangannya," pungkas Ma'ruf.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan