Ilustrasi investasi manajer investasi. Foto: Medcom.id.
Ilustrasi investasi manajer investasi. Foto: Medcom.id.

Manajer Investasi Perluas Kemitraan Strategis untuk Naikan Dana Kelolaan

Arif Wicaksono • 09 Maret 2024 13:24
Jakarta: PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) melakukan sejumlah strategi untuk menaikan dana kelolaan dengan pergantian manajemen.
 
Direktur Utama STAR AM Hanif Mantiq mengaku akan terus berfokus untuk memperluas jangkauan melalui kemitraan strategis, dan merangkul transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan investor.  
 
baca juga: Mantap! Dana Kelolaan Manajer Investasi Ini Capai Rp2,02 Triliun

"Harapan kami, STAR AM dapat terus berkembang menuju 10 perusahaan Manajer Investasi terbesar di Indonesia dengan mengedepankan pelayanan terbaik bagi seluruh segmen nasabah, produk yang inovatif dan perluasan jalur distribusi produk kami." tegas dia dalam keteranganya Sabtu, 9 Maret 2024.
 
Hanif mengatakan STAR AM berkeinginan untuk mencapai kemajuan dan pertumbuhan yang lebih tinggi, terutama dengan memanfaatkan kesuksesan beberapa produk Reksa Dana andalannya yaitu Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 dan Reksa Dana STAR Stable Income Fund.

Dia menuturkan STAR Infobank15 memiliki kinerja yang sangat baik, secara konsisten mengungguli indeks IHSG, sementara STAR Stable Income Fund memiliki pertumbuhan dana kelolaan yang tinggi dalam tiga tahun terakhir.
 
"Selain itu, yang terbaru dari STAR AM dan dalam rangka mengembangkan reksa dana berbasis syariah, STAR AM meluncurkan Reksa Dana STAR Stable Amanah Sukuk yang juga mampu menunjukkan kinerja yang cukup positif mengawali tahun ini," jelas dia.

perluas jaringan mitra distribusi

Kemudian dalam upaya terus mengembangkan aksesibilitas produk reksa dana unggulannya ke masyarakat luas, SAM melanjutkan komitmen untuk terus bertumbuh dengan memperluas jangkauan mitra distribusinya, baik melalui perbankan, perusahaan sekuritas, hingga platform investasi berbasis daring.
 
"Namun tidak hanya melalui perluasan jaringan pemasaran produk reksa dana, STAR AM juga akan terus mengembangkan berbagai kemitraan dengan berbagai institusi yaitu asuransi, dana pensiun, yayasan, dan  korporasi untuk memasarkan berbagai produk reksa dana andalan STAR AM termasuk juga Portofolio Efek Untuk Kepentingan Nasabah Secara Individual (KPD) yang memiliki keunikan solusi investasi dengan menyesuaikan profil risiko dan kebutuhan finansial nasabah," jelas dia.
 
STAR AM menjadikan langkah strategis ini sebagai pendorong pertumbuhan berikutnya karena STAR AM memiliki aspirasi yang kuat untuk terus berkembang menjadi salah satu Manajer Investasi ternama di Indonesia dan meraih posisi 10 besar  berdasarkan total dana kelolaan.
 
Hanif Mantiq menggantikan Reita Farianti Ferandina, yang menjabat sebagai Komisaris Utama STAR AM. Hanif Mantiq memiliki pengalaman yang banyak dan luas serta rekam jejak yang sukses di sektor keuangan. Pengangkatannya dilihat sebagai langkah strategis untuk membawa STAR AM melalui fase pertumbuhan dan inovasi selanjutnya.
 
Sebelum berkarir di STAR AM, Hanif Mantiq telah  memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pasar modal dan sektor riil, dengan berbagai jabatan yang mendukung Beliau untuk memiliki pengetahuan dan penerapan yang luas mengenai industri terkait
 
Hanif pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Jasa Sarana, Presiden Direktur di PT Avrist Asset Management, Head of Investment di PT BNI Asset Management, Equity Fund Manager di PT Mandiri Manajemen Investasi, Assistant Portfolio Manager di PT PNM Investment Management, dan Equity Dealer di PT Jamsostek (Persero).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan