IHSG. Foto : Medcom.
IHSG. Foto : Medcom.

Koreksi Saham Gegara Ekspektasi Suku Bunga Tinggi Bertahan Lama

Arif Wicaksono • 28 Mei 2024 15:29
Jakarta: Investor saham saat ini sedang mengalami tekanan yang cukup berat, dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah menurun lebih dari tiga persen sejak awal tahun. Bagi investor pemula, ini mungkin membingungkan: apakah ini saat yang tepat untuk memulai investasi, melakukan cut loss atau menahan porsi cash.
 
baca juga:  Baru Dibuka, IHSG Langsung Meroket 1,23%

Head of Investment Research PT Moduit Digital Indonesia atau Moduit, Manuel Adhy Purwanto mengatakan koreksi yang terjadi saat ini lebih disebabkan oleh ekspektasi suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.
 
"Selain itu, risiko kenaikan inflasi juga masih menghantui pasar akibat ketidakpastian yang ditimbulkan oleh memanasnya konflik antara Iran & Israel. Hal ini menyebabkan nilai rupiah melemah terhadap dolar AS dan memicu aksi jual di pasar saham," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Mei 2024.
 
Namun, terdapat peluang di saham-saham yang mungkin diuntungkan oleh kondisi ini, seperti saham komoditas. Meskipun demikian, berinvestasi saham tidaklah semudah itu karena memerlukan banyak pertimbangan agar hasilnya optimal.

Manuel menambahkan banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi saham, seperti analisis makro ekonomi, fundamental perusahaan, analisis teknikal, hingga money management untuk menentukan porsi trading guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang yang bisa dicapai.
 
"Kompleksitas ini membuat banyak investor yang merugi karena tidak mempunyai kemampuan atau waktu untuk melakukan analisa secara komprehensif," tegas dia.

Keterbatasan waktu untuk analisis pasar

Menurut Manuel, investor saham sering menghadapi masalah utama berupa keterbatasan waktu untuk menganalisis pasar dan memperoleh informasi terbaru. Tidak jarang investor mencari solusi dengan mempercayakan pengelolaan saham mereka kepada komunitas saham atau influencer saham. Namun, seringkali hal ini malah menyebabkan kerugian finansial karena terjebak oleh oknum influencer saham yang tidak bertanggung jawab.
 
Untuk membantu investor menghadapi tantangan tersebut, Moduit sebagai pemilik lisensi Penasihat Investasi dari OJK, menawarkan MOSAIC (Moduit Stock Advisory Service) dengan dukungan teknologi, untuk memberikan rekomendasi saham yang tepat sasaran bagi investor. Solusi ini diciptakan agar investor tidak lagi merasa kewalahan dengan informasi pasar yang kompleks, bising dan fluktuatif.  
 
Berbeda dengan metode konvensional yang seringkali mengharuskan investor untuk melakukan pemantauan pasar terus-menerus, MOSAIC menyederhanakan proses tersebut dengan teknologi dan keahlian pakar profesional yang telah teruji.
 
Investor dapat menghemat waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan peluang untuk meraih hasil investasi yang lebih baik. Dengan MOSAIC, investor hanya perlu menggunakan satu platform saja untuk mendapatkan layanan yang lengkap, mulai dari mendapatkan rekomendasi saham, bertransaksi, sampai memantau perkembangan investasinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan