Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Perusahaan Didorong Manfaatkan Pasar Modal sebagai Alternatif Sumber Pendanaan

Angga Bratadharma • 28 Juli 2023 14:35
Denpasar: Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk Ida Bagus Rai Budarsa mendorong perusahaan-perusahaan untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan. Dengan menjadi perusahaan terbuka, budaya perusahaan menjadi lebih transparan serta diawasi oleh berbagai pihak sehingga akan mendorong manajemen bekerja secara hati-hati.
 
"Karena tanggung jawab terhadap masyarakat banyak. Berkaca dari pengalaman Hatten, sebelum menawarkan saham kepada masyarakat agar terlebih dulu mempersiapkan perusahaan," kata Ida Bagus Rai Budarsa, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 Juli 2023.
 
Ia menjelaskan persiapan yang wajib dilakukan oleh manajemen perusahaan adalah menyiapkan tim internal dan melibatkan sejumlah profesi penunjang seperti Penjamin Emisi Efek (Underwriter) dan Biro Administrasi Efek (BAE), auditor, konsultan hukum, serta notaris.

Keberadaan konsultan hukum, tambahnya, juga mutlak dipenuhi dikarenakan persiapan untuk IPO membutuhkan waktu sangat intens dan banyak administrasi yang harus dipenuhi. Hal itu bisa dipahami karena nantinya perusahaan akan dimiliki oleh masyarakat sehingga harus dapat dipertanggungjawabkan keberadaannya.
Baca: Wall Street Ambruk Meski PDB AS Kuat

"Ada banyak tantangan bagi perusahaan pada saat ini, tetapi dengan menjadi perusahaan IPO dapat membantu manajemen dalam hal pengawasan hingga potensi susahnya mendapatkan generasi yang dapat melanjutkan keberlangsungan perusahaan secara berkelanjutan," ujarnya.
 
Di sisi lain, ia mengatakan, Hatten Bali terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka memacu bisnis di tengah sengitnya persaingan sekarang ini. Adapun Hatten resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2023 dengan melepas 678 juta lembar saham atau setara 25,02 persen dari modal disetor dan ditempatkan.
 
Pada konteks itu, Ida Bagus Rai Budarsa mengatakan, kualitas SDM memegang peranan penting bagi perusahaan dan dibuktikan dengan kepercayaan masyarakat membeli saham Hatten Bali di pasar modal Indonesia. Lewat aksi korporasi itu, Hatten menerima dana segar senilai Rp87,46 miliar.
 
"Menawarkan saham terhadap publik menjadi bukti Hatten memiliki etos kerja dalam hal SDM maupun pada saat yang sama momennya tepat dengan bangkitnya pariwisata Bali," kata Ida Bagus.
 
Ida Bagus Rai Budarsa mengatakan dampak positif itu terlihat dari terjaganya keberlangsungan bisnis, karena penerapan Good Corporate Government (GCG), dan standar tinggi bagi perusahaan yang melantai di bursa. Dampak positif lainnya adalah ekosistem SDM mampu beradaptasi dengan budaya transparansi bagi perusahaan terbuka.
 
Ia menambahkan kualitas ini tidak hanya terjadi di internal perusahaan melainkan menyebar hingga ekosistem seperti petani di lapangan. "Menjadi bukti kami perusahaan di daerah mampu bersaing di level nasional karena memiliki kualitas sama dengan perusahaan nasional," ujarnya.
 
Dirinya menjelaskan SDM berkualitas tinggi itu yang kemudian membantu dalam proses menjadi perusahaan terbuka dan bersaing dengan perusahaan dari luar negeri. Standar tinggi itu pula yang kemudian membantu proses penawaran saham perdana atau IPO lancar dan melantai di bursa Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan