baca juga: Edukasi Masyarakat di FERBI 2023, Peruri Jelaskan Proses Pembuatan Uang Rupiah |
Melansir Investing.com, mata uang rupiah berada pada level Rp15.322 per USD atau naik 0,01 persen pada pembukaan perdagangan Rabu, 23 Agustus 2023. Sementara indeks dolar AS minus 0,07 persen dengan berada pada level 103,407.
Pelaku pasar akan berfokus pada apakah kepala Fed yakin pengetatan kebijakan lebih lanjut akan diperlukan untuk menurunkan inflasi atau jika kemajuan yang cukup telah dibuat untuk mempertahankan suku bunga.
"Intinya, bagaimanapun, tampaknya masih terlalu dini bagi The Fed untuk menyuarakan kejelasan tentang inflasi dan dolar mungkin melanjutkan kenaikannya," kata analis di ING, dalam sebuah catatan.
Data defisit transaksi berjalan
Hal yang bisa mempengaruhi laju rupiah adalah data defisit transaksi berjalan Indonesia terbaru yang nantinya bisa pengaruhi data cadangan devisa. Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit transaksi berjalan sebesar USD1,93 miliar atau 0,5 persen dari PDB pada kuartal II-2023, setelah membukukan surplus USD3,0 miliar atau 0,9 persen dari PDB pada kuartal sebelumnya. Ini adalah defisit transaksi berjalan pertama sejak kuartal II-2021.Defisit transaksi berjalan terjadi akibat turunya harga komoditas, perlambatan ekonomi global, serta berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik. Sejalan dengan hasil tersebut, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II-2023 juga tercatat defisit USD7,4 miliar, setelah pada kuartal sebelumnya surplus USD6,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News