IHSG. Foto : MI/Usman.
IHSG. Foto : MI/Usman.

Pergerakan IHSG dan Rupiah Hadapi Sinyal Resesi Global di Tahun Depan

Antara • 07 November 2022 13:59
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir, sedikit mengalami pelemahan sebesar 0,15 persen di level 7.045. Melemahnya IHSG karena adanya rilis data PMI Manufaktur Indonesia mengalami penurunan ke level 51,8 poin pada Oktober 2022.
 
Riset Infovesta mengatakan penurunan itu dikarenakan adanya perlambatan dari sisi permintaan maupun pasokan. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar terdepresi sebesar 0,25 persen ke posisi Rp15.735 per USD.  
 
"Level ini merupakan level tertinggi sepanjang year to date. Hal itu akan berdampak terhadap perusahaan di industri bahan baku yang mengandalkan impor mempunyai utang dalam denominasi AS cukup besar," jelas Infovesta, dikutip Selasa, 7 November 2022.

Untuk pasar obligasi selama sepekan terakhir ini, Infovesta Government Bond Index mengalami penguatan sebesar 0,42 persen. Penguatan itu dikonfirmasi adanya rilis data inflasi yang mengalami penurunan menjadi 5,71 persen YoY pada Oktober 2022. Menurunnya tingkat inflasi karena adanya panen raya di sentra produksi.
 
Dari global, The Fed masih agresif menaikan suku bunganya. The Fed kembali menaikkan Federal Fund Rate sebesar 75 bps menjadi 3,75 ke empat persen. Dari UK, Bank of England (BOE) menaikan suku bunganya sebesar 75 bps menjadi tiga persen. Sedangkan dari Australia, Bank of Australia (BOA) menaikkan suku bunganya sebesar 25 bps menjadi 2,85 persen.
 
Dengan kenaikan suku bunga di beberapa bank sentral tersebut kekhawatiran resesi ekonomi global dan akan memicu penurunan imbal hasil obligasi di seluruh dunia.
 
"Melihat kondisi pasar saat ini, kinerja pasar saham masih mempunyai prospek positif terutama pada perusahaan energi yang mempunyai prospek dividen yield tinggi, sedangkan untuk pasar obligasi, investor bisa melakukan average down, namun tetap memperhatikan kondisi pasar, terutama langkah The Fed dalam mengambil sikapnya," jelas riset itu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan