"Klaim sebesar Rp207,25 miliar sampai dengan November 2022. Selain itu, sampai saat ini Allianz Utama memiliki lebih dari 5.800 agen tersertifikasi AAUI yang tersebar di seluruh Indonesia, yang membantu kami terhubung ke nasabah dan masyarakat," kata Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 Desember 2022.
Selain itu, tambahnya, pihaknya telah dengan cepat menyusun strategi guna mempertahankan laju bisnis. Hal itu dilakukan saat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pertumbuhan ekonomi dan kinerja perekonomian domestik Indonesia menguat, namun tetap perlu langkah antisipasi dan mitigasi.
Sementra itu, tingkat inflasi dalam tren meningkat, tetapi tetap terkendali. Meskipun demikian, pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun membuat beberapa perusahaan asuransi harus menyusun langkah dan strategi untuk survive tanpa harus mengorbankan kualitas, tak terkecuali Allianz Utama.
Baca: Kemenparekraf: Komunikasi Krisis Berperan Kelola Risiko Kepariwisataan |
"Kontraksi ekonomi yang sempat terjadi akibat pandemi memberikan tantangan tersendiri bagi Allianz Utama. Namun, kami dengan cepat menyusun strategi agar tetap mampu memberikan yang terbaik bagi karyawan dan juga nasabah," kata Sunadi.
"Kami terus menggali potensi untuk mengembangkan segmen pasar dan mempersiapkan produk-produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini," tambah Sunadi.
Ia menambahkan menjadi perusahaan asuransi dengan pengalaman selama 33 tahun membuat Allianz Utama terus beradaptasi dan menyikapi tantangan dan perubahan tren bisnis yang terjadi saat ini dengan mengembangkan sejumlah inisiatif kreatif untuk membuka peluang baru dalam bisnis asuransi.
Pada November 2022, Allianz Utama meresmikan Bengkel Metro 55 di daerah Jakarta Selatan sebagai anchor garage. Anchor garage adalah bengkel rekanan yang menjadi pilihan prioritas dari Allianz Utama untuk semua nasabah. Yang membedakan anchor garage ketimbang bengkel rekanan pada umumnya adalah keunggulan pelayanan yang sangat menguntungkan nasabah.
"Meskipun tantangan usai pandemi belum usai, kami tetap resilien untuk mencapai tujuan kami, yaitu memberikan perlindungan asuransi ke lebih banyak orang di Indonesia," tutup Sunadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News