"Kinerja kami yang luar biasa di 2020 menunjukkan business model kami yang kuat dan dapat memberikan kinerja yang konsisten meskipun beroperasi di era yang penuh tantangan," kata Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 25 Maret 2021.
Ia menjelaskan investasi dalam fasilitas penyimpanan pada pelabuhan utama, jaringan logistik, dan platform IT menjadi kunci kegiatan operasional pengiriman produk ke pelanggan dengan tepat waktu.
"Tercapainya efisiensi dalam operasional kami juga meningkatkan marjin laba usaha pada 2020 menjadi 7,1 persen, dari lima persen pada 2019 dan marjin laba neto menjadi 5,2 persen dari yang sebelumnya 3,3 persen," jelasnya.
Adapun terkait neraca keuangan, per 31 Desember 2021, AKRA mencatat total aset sebesar Rp18,68 triliun dengan rincian liabilitas sebesar Rp8,12 triliun dan ekuitas Rp10,55 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News