"Kita melayani tidak hanya di Jawa dan memiliki pelayanan yang tersebar hingga ke timur Indonesia seperti di Kualanamu atau di Makassar. Kalau dihitung kira-kira (transaksi melalui OCTO Mobile) di timur Indonesia sekitar 30 persen dari total," kata Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi, Senin, 30 Agustus 2021.
Sedangkan kontribusi OCTO Mobile dari aspek fee based income terhadap total fee based income CIMB Niaga, tambahnya, sekitar Rp120 miliar per tahun. "Sesuai dengan peningkatan keuangan kalau terakhir dilihat Juli, dari situ kira-kira Rp10 miliar. Jadi setahun sudah Rp120 miliar yang kami peroleh dari transaksi di OCTO Mobile (untuk fee based income)," tuturnya.
Lebih lanjut, OCTO Mobile terus diakselerasi dari aspek kapabilitas fitur dan layanannya agar dapat menjadi solusi beragam kebutuhan finansial nasabah, termasuk untuk berinvestasi. Melalui layanan digital tersebut, CIMB Niaga memberikan pilihan kepada nasabah untuk berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risiko masing-masing.
Bambang Karsono Adi mengatakan pengembangan kapabilitas OCTO Mobile sejalan dengan strategi digitalisasi CIMB Niaga. "Hadirnya fitur dan layanan yang selalu relevan diharapkan dapat meningkatkan customer experience dan pertumbuhan bisnis. Hal ini terlihat dari naiknya transaksi double digit per 30 Juni 2021.
"Masing-masing untuk pembukaan deposito berjangka, transaksi reksa dana, maupun transaksi obligasi. Kami optimistis ke depan investasi melalui OCTO Mobile akan terus meningkat seiring dengan preferensi nasabah di era digital," kata Bambang.
Dirinya menambahkan salah satu pilihan investasi yang bisa dipilih nasabah yang baru memulai investasi melalui OCTO Mobile yaitu reksa dana. CIMB Niaga tercatat sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APRD) yang bekerja sama dengan sejumlah Manajer Investasi (MI).
"Nasabah bisa mendapatkan akses kurasi reksa dana dari 11 MI baik lokal maupun multinasional dengan pilihan hingga 74 reksa dana yang bisa dibeli sesuai profil risiko," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News