Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Kementerian BUMN

Erick Ingin Porsi Pinjaman UMKM Diperbesar

Suci Sedya Utami • 16 September 2021 17:05
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin agar porsi pinjaman atau kredit yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air bisa seperti negara lain.
 
Ia bilang, di negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, porsinya bisa mencapai 50 persen, sedangkan Korea Selatan 80 persen, di Jepang 65 persen. Di Indonesia, ia bilang, hanya 20 persen.
 
"Oke kalau gitu kita dorong bisa sampai 30 persen, bahkan terus ditingkatkan seperti negara-negara tetangga," kata Erick dalam peluncuran Warung Pangan, Kamis, 16 September 2021.

Erick mengatakan dirinya mendorong agar bank-bank pelat merah (Himbara) menjadi bagian terpenting dari perubahan peningkatan porsi tersebut, apalagi mengingat UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang harus dibantu.
 
Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah nasabah UMKM yang dilakukan Erick yakni dengan membentuk holding ultra mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) atau BRI, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
 
Erick menjelaskan, holding ultra mikro akan memberikan berbagai kemudahan dan biaya pinjaman dana yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, pendalaman layanan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Tentunya pemerintah secara keseluruhan memiliki solusi besar untuk menunjukkan keberpihakan kepada sektor ultra mikro.
 
"Kita sudah luncurkan ultra mikro bagaimana BRI, PNM, dan Pegadaian bersatu menjadi sebuah kekuatan untuk pastikan akses permodalan dan bunga murah untuk UMKM jadi kenyataan," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan