Dalam RUPSLB ini, pemegang saham sepakat mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI dan Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.
Dengan keputusan tersebut, maka susunan komisaris BSI menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Adiwarman Azwar Karim.
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Muhammad Zainul Majdi.
Komisaris: Suyanto.
Komisaris: Masduki Baidlowi.
Komisaris: Imam Budi Sarjito.
Komisaris: Sutanto.
Komisaris Independen: Bangun Sarwito Kusmulyono.
Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan.
Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat.
Pada semester I-2021, BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, naik 34,29 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy).
Kenaikan laba pada semester pertama tahun ini dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas, sehingga biaya dana dapat ditekan. Hal itu mendorong kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil yang tumbuh sekitar 12,71 persen (yoy)
Sedangkan dari sisi bisnis, pada semester I-2021 bank syariah milik Himbara ini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 11,73 persen dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp144,5 triliun.
Dari sisi liabilitas, penghimpunan DPK BSI sampai semester I-2021 mencapai Rp216,36 triliun, naik 16,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp186,49 triliun.
Dengan kinerja tersebut BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021. Torehan itu naik 15,16 persen (yoy). Pada periode yang sama tahun lalu, total aset BSI mencapai Rp214,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News