Dari ke-29 nama-nama yang lolos tersebut, masih ada nama mentereng seperti Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar, eks Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, hingga Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir.
Selain itu, terdapat dua nama petahana yakni Tirta Segara yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK dan Hoesen yang menjabat Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Ada juga dua nama lainnya yang berasal dari OJK, yakni Etty Retno Wulandari yang menjabat sebagai Advisor Senior dan Hidayat Prabowo sebagai Deputi Komisioner Audit Internal Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK.
Dari Bank Indonesia (BI) terdapat nama-nama seperti Hariyadi yang merupakan Direktur Eksekutif BI, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Audit Intern BI Agusman, serta Direktur Eksekutif Kepala Departemen Jasa Perbankan, Perizinan, dan Operasional Treasuri BI Peter Jacobs.
Ada pula nama-nama yang lolos dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), di antaranya Firmansyah N. Nazaroedin yang merupakan Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kemenkeu, Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Adi Budiarso.
Widyaiswara Ahli Utama Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kemenkeu Marwanto, Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Yuli Kristiyono, serta Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional Kemenkeu Candra Fajri Ananda.
Nama lainnya adalah eks Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae, mantan Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Difi Johansyah, Direktur PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia (PWC) Budi Santoso, Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono.
Lalu, ada Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Pantro Pander Silitonga, Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas Darwin Cyril Noerhadi, Direktur Utama PT Asuransi BRI Life Iwan Pasila, Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi.
Kemudian eks direktur Bank Mandiri dan Inalum Ogi Prastomiyono, Executive Director of Operational Finance PT Inalum (Persero) Sophia Issabella Watimena, mantan Kepala Eksekutif Lembaga LPS Mohamad Fauzi Maulana Ichsan, serta mantan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.
"Keputusan Panitia Seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat," tegas Sri Mulyani, dikutip Selasa, 1 Maret 2022.
Selanjutnya, ke-29 orang itu akan melaksanakan seleksi tahap IV (afirmasi atau wawancara) yang akan dilaksanakan pada 2-5 Maret 2022. Calon Anggota DK OJK yang tidak mengikuti tahapan ini, maka langsung dinyatakan tidak lulus seleksi.
Adapun nama-nama yang lolos pada tahap akhir nantinya akan menduduki tujuh posisi anggota Dewan Komisioner OJK yang meliputi Ketua; Wakil Ketua sekaligus Ketua Komite Etik; Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan; Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal; Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya; Ketua Dewan Audit; serta Anggota Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News