"Bahkan kami sudah melakukan sosialisasi LCS dengan Kementerian/Lembaga dan dunia usaha," kata Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Juli 2021, dilansir Antara, Kamis, 22 Juli 2021.
Dengan demikian, ia mengatakan bahwa seluruh persyaratan maupun teknis operasional LCS antara Indonesia dengan Negeri Panda tersebut sudah selesai, baik untuk mekanisme operasional maupun teknis.
Perry menegaskan akan terus mendorong transaksi LCS untuk mendukung ekspor dan memanfaatkan peluang kerja sama Indonesia dengan Tiongkok yang sangat baik.
"Insyaallah LCS bisa menjadi salah satu kontributor pendukung ekspor Indonesia," imbuhnya.
Tak hanya di bidang perdagangan, ia menilai LCS bisa memfasilitasi penanaman modal asing dan investasi portofolio berbagai negara, sehingga berpotensi meningkatkan pertumbuhan investasi Indonesia.
Di sisi lain, Perry berharap LCS bisa memperdalam pasar keuangan domestik, sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, termasuk di antaranya implementasi electronic trading platform (ETP), serta memperluas penggunaan repo berlandaskan surat berharga negara (SBN) dan sekuritas lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id