Dikutip dari laporan keuangan Bank Jago, Minggu, 24 Oktober 201, Bank Jago mencetak kenaikan pendapatan bunga menjadi Rp355 miliar atau naik dari tahun lalu sebesar Rp61,4 miliar. Setelah dikurang beban bunga, pendapatan bunga bersih Bank Jago sebesar Rp317 miliar atau naik dari tahun lalu sebesar Rp42,8 miliar.
Namun beban operasional Bank Jago juga alami kenaikan dengan sebesar Rp376 miliar dari tahun sebelumnya pada kuartal yang sama sebesar Rp162 miliar. Sehingga rugi sebelum pajak penghasilan bank jago sebesar Rp32,6 miliar atau mengecil dari tahun sebelumnya sebesar Rp105,7 miliar.
Total utang Bank Jago sebesar Rp2,8 triliun atau membesar dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp947 miliar. Sedangkan ekuitas bank jago sebesar Rp8,1 triliun atau naik pesat dari ekuitas Rp1,2 triliun pada akhir 2020. Sementara itu, aset Bank Jago mencapai Rp10,9 triliun.
Pada kuartal III-2021, Bank Jago berhasil mencetak kenaikan kredit dengan mencapai Rp3,7 triliun dari kredit sebesar Rp907 miliar pada akhir 2020. Namun penempatan dana pada bank indonesia dan bank lain juga naik dengan mencapai Rp2,3 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp300 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News