Subholding Gas PT Pertamina (Persero) ini juga meraup pendapatan sebesar USD2.254,3 juta, serta laba operasi sebesar USD326 juta.
"Sepanjang Januari hingga September 2021, PGN dapat menjaga peningkatan kinerja operasional dengan tren positif melalui upaya-upaya strategis yang diambil oleh perseroan di tengah ketidakpastian kondisi global dan nasional akibat pandemi," ujar Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Kinerja tersebut dibukukan dari kinerja volume niaga gas kuartal ketiga 2021 sebesar 873 billion british thermal unit per day (BBTUD) atau naik jika dibandingkan volume niaga gas kuartal ketiga 2020 sebesar 812 BBTUD (year on year/yoy). Untuk volume transmisi pada periode yang sama pada 2021 sebesar 1.238 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Selain itu, PGN mencetak volume upstream sebesar 6,46 juta barel setara minyak (MMBOE), regasification sebesar 88 BBTUD, LPG processing sebesar 101 ton per day (TPD), dan oil transport sebesar 9.301 BOEPD.
Perseroan juga mampu meningkatkan pangsa pasar melalui penambahan jumlah pelanggan di berbagai sektor dan sampai kuartal ketiga 2021 telah melayani lebih dari 600 ribu pelanggan dengan cakupan jaringan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 10.760 km.
“Dengan semangat energizing you, PGN berusaha mengoptimalkan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi untuk jargas, kilang, pembangkit listrik, industri tertentu, retail dan industri tertentu, sektor maritim dan darat, yang merupakan fokus perusahaan saat ini dan ke depan," tuturnya.
Selain itu, lanjut Haryo, program restrukturisasi holding migas juga telah menunjukkan perkembangan positif bagi peningkatan kinerja subholding gas, termasuk integrasi dan optimalisasi layanan energi di dalam grup holding migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News