Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga ikut naik tipis sebesar 1,00 poin atau 0,13 persen ke level 785,49.
Sentimen global ikut mendorong
Dari pasar global, bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Dow Jones Industrial Average naik 0,093 persen ke 46.441,10, S&P 500 menguat 0,34 persen ke 6.711,20, dan Nasdaq melonjak 0,42 persen ke 22.755,16Kenaikan ini memberikan sentimen positif bagi pasar Asia, termasuk Indonesia, meskipun masih ada kekhawatiran terhadap potensi government shutdown di Amerika Serikat.
Baca juga: Awal Bulan, IHSG Coba Bangkit Meski Masih Dihantui Koreksi |
Proyeksi pergerakan IHSG
Sehari sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,21 persen ke level 8.043 dengan net foreign sell cukup besar, mencapai Rp997 miliar. Tekanan jual asing, terutama pada saham perbankan, menjadi salah satu faktor utama pelemahan meski data inflasi dan neraca perdagangan domestik tercatat positif.Secara teknikal, indeks disebut masih berpotensi menguji support psikologis di level 8.000.
"Meski data inflasi dan neraca perdagangan domestik tercatat positif, tekanan jual asing yang signifikan terutama pada saham perbankan serta kekhawatiran pasar terhadap potensi shutdown pemerintah AS menjadi faktor utama pelemahan," tulis riset harian BRI Danareksa Sekuritas, Kamis, 2 Oktober 2025.
Rekomendasi saham hari ini
Beberapa saham pilihan yang dinilai menarik untuk diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain:- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Sentul City Tbk (BKSL)
- PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id