Ilustrasi. Foto: Freepik
Ilustrasi. Foto: Freepik

Perbedaan Mata Uang Fiat dan Bitcoin, Mana yang Lebih Cocok di Era Digital?

Annisa ayu artanti • 26 April 2025 12:05
Jakarta: Di tengah maraknya pembicaraan soal aset digital, Bitcoin semakin mencuri perhatian sebagai alternatif penyimpan nilai di era modern. 
 
Tapi, masih banyak yang belum memahami perbedaan mendasar antara Bitcoin dan mata uang fiat seperti rupiah, dolar, atau euro. 
 
Apa saja yang membedakan keduanya, dan mana yang lebih cocok digunakan saat ini?

Apa itu mata uang fiat dan bitcoin?

Mata uang fiat adalah uang resmi yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral, seperti rupiah di Indonesia atau dolar AS. 

Nilainya ditentukan oleh kepercayaan masyarakat dan otoritas yang mengaturnya. Sebaliknya, Bitcoin adalah mata uang digital yang tidak dikendalikan oleh otoritas mana pun dan hanya tersedia dalam bentuk digital melalui jaringan blockchain.
 
Baca juga: Bitcoin Tembus USD93.000, Ini Pemicu dan Peluangnya untuk Investor

Karakteristik bitcoin yang membuatnya unik

Dilansir dari Pintu Academy, Bitcoin memiliki karakteristik khas yang membedakannya dari uang fiat:

1. Tahan lama

Bitcoin disimpan dalam bentuk digital dan tidak bisa rusak secara fisik seperti uang kertas.

2. Mudah dipindahkan

Transaksi Bitcoin dapat dilakukan ke seluruh dunia hanya dalam hitungan menit, tanpa perantara atau biaya bank.

3. Dapat diverifikasi

Kepemilikan dan transaksi Bitcoin bisa diverifikasi melalui teknologi kriptografi.

4. Dapat dipecah

Satu Bitcoin bisa dibagi hingga satu satoshi (1/100 juta), cocok untuk transaksi mikro.

5. Langka 

Bitcoin hanya akan ada maksimal 21 juta unit. Kelangkaan ini memberi nilai lebih di masa depan.

6. Tidak dapat disensor

Transaksi Bitcoin bebas dari intervensi pihak ketiga atau pemerintah, memberi kebebasan lebih dalam bertransaksi.

Mata uang fiat

Mata uang fiat masih jadi alat tukar utama di dunia saat ini. Ia didukung infrastruktur perbankan, diterima luas, dan stabil untuk transaksi sehari-hari. 
 
Namun, kekurangannya terletak pada inflasi, pencetakan uang yang bisa memicu penurunan nilai, dan kontrol penuh dari bank sentral.

Bitcoin

Meski belum stabil dari sisi harga, banyak pihak menilai Bitcoin cocok sebagai alat simpan nilai, layaknya emas. Bitcoin menawarkan transparansi, desentralisasi, dan fleksibilitas yang tidak bisa ditandingi oleh mata uang fiat.
 
Baik Bitcoin maupun mata uang fiat memiliki tempat masing-masing dalam sistem keuangan global. Uang fiat unggul untuk transaksi sehari-hari, sementara Bitcoin menonjol sebagai penyimpan nilai yang inovatif dan tahan sensor. 
Memahami perbedaannya bisa membantu kamu lebih bijak dalam mengelola keuangan di era digital ini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan