Japfa tetap konsisten melakukan ekspor untuk mendorong perekonomian nasional dan meningkatkan kinerja perusahaan di tengah pandemi covid-19.
Rangkaian produk yang diekspor meliputi produk ayam olahan, karkas, pakan ternak, anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) serta obat-obatan dan vaksin perunggasan ke Myanmar, Timor Leste, Vietnam, dan Malaysia.
"Walaupun Indonesia tengah dilanda pandemi covid-19, komitmen Japfa untuk terus menjaga rantai pasokan pangan tetap dijalankan. Ekspor yang kami lakukan merupakan wujud dukungan Japfa terhadap pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan," ujar Direktur Corporate Affairs Japfa Rachmat Indrajaya, dalam keterangan resminya, Jumat, 12 Juni 2020.
Ekspor merupakan langkah strategis yang diambil Japfa saat ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia agar tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi global covid-19.
Perseroan juga percaya bahwa kualitas mutu produk yang dimiliki mampu bersaing di pasar internasional, yang dibuktikan dengan telah dikantonginya berbagai sertifikasi internasional, seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, Food Safety System Certification (FSSC) 22000, dan juga ISO 9001:2015.
Japfa tetap terus berusaha mewujudkan komitmen perusahaan dalam menyediakan asupan protein hewani dan produk pendukungnya yang berkualitas dan terjangkau, tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tetapi juga regional dan internasional.
Di tengah situasi pandemi saat ini, perseroan berupaya menjalankan komitmennya dengan tetap mengikuti seluruh protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
"Kami akan selalu berupaya untuk berkembang agar dapat memenuhi permintaan pasar domestik maupun internasional. Dengan berbagai sertifikasi yang telah dikantongi Japfa, kami optimistis dapat meningkatkan dan menembus angka ekspor perunggasan dan obat hewan senilai lebih dari Rp150 miliar di akhir tahun ini dengan distribusi menjangkau Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Saudi Arabia, Papua Nugini, Timor Leste, dan beberapa negara tujuan lainnya yang sedang dijajaki," ujar Rachmat.
Dia menambahkan, di sektor perikanan, Japfa juga mencatat nilai ekspor sebesar Rp174 miliar hingga bulan ke empat 2020. Melalui anak usahanya, PT Iroha Sidat Indonesia (ISI) dan PT Suri Tani Pemuka (STP), tahun ini Japfa menargetkan nilai ekspor sebesar lebih dari Rp450 miliar dengan tujuan distribusi ke negara Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id