Rasio jumlah investor saham terhadap penduduk indonesia baru mencapai 4 persen atau masih jauh bila dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia dan Thailand yang mencapai 8,7 pesen dan 5 persen dari jumlah penduduk. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, jumlah investor pasar modal Indonesia tembus 12,16 juta orang pada 2023. Adapun investor aktif tahunannya mencapai 1,43 juta orang pada 2023.
baca juga: Mengenal Investasi Saham dan Potensi Keuntungan |
Sebagai upaya menaikan jumlah investor saham, PT Moduit Digital Indonesia (Moduit) dan PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) menelurkan layanan Moduit Stock Advisory Service (Mosaic). Moduit menjadi penasihat investasi berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pertama yang menyediakan fitur investasi saham yang terintegrasi, menggabungkan keahlian Portfolio Strategist berlisensi dengan layanan sekuritas dari Maybank Sekuritas.
Chief Business Officer PT Moduit Digital Indonesia Stefanus Adi Utomo menuturkan dalam satu platform, portfolio strategist berlisensi dari Moduit dapat menyediakan rekomendasi saham untuk investor, memperoleh persetujuan investor, dan memfasilitasi transaksi pembelian dan penjualan saham.
Layanan Mosaic mengutamakan fitur personalisasi, yang membedakan dengan layanan investasi lainnya. Fitur personalisasi ini mencakup penyesuaian strategi saham berdasarkan profil risiko investor dan jangka waktu investasi.
“Kami melihat antusiasme yang signifikan dari para investor saham di Indonesia semenjak pandemi, namun beberapa dari mereka menjadi korban dari informasi yang salah dari oknum influencer saham, yang menyebabkan trauma dalam berinvestasi saham,” ujar Stefanus Adi Utomo dalam keteranganya, Sabtu, 9 Maret 2024.
Dia menjelaskan Mosaic memberikan solusi untuk investor saham yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar modal atau tidak memiliki cukup waktu untuk terus-menerus memantau pergerakan saham, dan membutuhkan nasihat investasi dari penasihat yang berpengalaman dan berlisensi OJK.
Stefanus menambahkan Moduit membuka kesempatan bagi financial influencer atau educator berlisensi OJK untuk bergabung dalam mengembangkan bisnis investasi saham yang lebih sehat dan patuh pada regulasi yang ada, sehingga menciptakan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.
"Dengan metode ini fee atau keuntungan bagi manajer investasi didapatkan setelah berhasil menaikan return investasi yang sesuai dengan keinginan investor, berbeda dengan produk reksadana yang memberikan fee kepada investor secara langsung," ujar dia.
Sementara itu Stefanus percaya setiap jenis produk investasi mempunyai peranan tersendiri dalam portfolio seorang investor. Sejauh ini, advice dan akses dalam berinvestasi di reksa dana dan obligasi untuk nasabah individual dan korporasi.
"Kami sangat bersemangat untuk melengkapi layanan advisory kami dengan mengenalkan instrumen saham melalui layanan Mosaic. Bekerja sama dengan partner yang kredibel seperti Maybank Sekuritas memperkuat keyakinan kami untuk menjadi unggul di ekosistem investasi di Indonesia,” tutup Stefanus.
memberikan masukan kepada investor
Direktur Maybank Sekuritas Azrul Latif menuturkan inovasi ini mengantisipasi nasabah yang membutuhkan layanan personalized dan advice kompresensif dalam menyusun portfolio, sekaligus pengalaman bertransaksi yang aman dalam satu platform.Dia menuturkan layanan ini seperti layaknya private chef yang biasa dimiliki orang kaya untuk memasak makanan dirumah. Layanan manajer keuangan yang tadinya terbatas pun menjadi semakin masif sehingga masyarakat biasa memiliki kesempatan untuk menikmati layanan selayaknya private chef yang tadinya hanya tersedia untuk kalangan tertentu saja.
"Kami berkomitmen untuk melayani kebutuhan yang berkembang ini, sehingga meningkatkan daya saing kami, dan menetapkan standar baru di pasar.” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News