Sebab, PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah sudah berpengalaman dalam mengembangkan bisnis retail dan konsumer kecuali produk wholesale.
"Tapi di sisi lain wholesale kita masih kurang. potensi wholesale besar sekali, terutama untuk sukuk global," kata Herry dalam konferensi pers, Selasa, 13 Oktober 2020.
Menurutnya produk wholesale memiliki peluang pasar yang besar terutama untuk negara-negara di Timur Tengah (Middle East).
"Tentunya pasarnya di Middle East lumayan potensial dan issuer di Indonesia juga banyak seperti BUMN yang besar-besar yang punya potensi bagus itu bisa jadi issuer untuk kita jual nanti global sukuk di market Middle East," tuturnya.
Adapun saat ini compounding annual growth rate (CAGR) perbankan syariah bisa mencapai 15 persen hingga 17 persen per tahun.
"Itu (bisnis wholesale) akan menjadi tumpuan bank baru ini. Tak hanya di konsumer retail tapi kita perkuat di sisi produk wholesale baik lokal maupun internasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News