Pertumbuhan kinerja terlihat dari penyaluran pembiayaan PT FIF yang mencapai Rp15,50 triliun atau tumbuh 0,6 persen dibandingkan dengan semester I-2021 sebesar Rp15,41 triliun. Perekonomian Indonesia yang perlahan-lahan bangkit dari keterpurukan pandemi covid-19 berdampak positif bagi pembiayaan di sejumlah sektor.
"Kelangkaan cip semikonduktor pada produksi sepeda motor berdampak kepada layanan pembiayaan sepeda motor baru kami. Kendati demikian, kami tetap terus optimistis melihat kinerja lini bisnis lainnya yang menunjukkan pertumbuhan positif pada semester I-2022," kata Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya, dilansir dari Antara, Minggu, 31 Juli 2022.
Ia mengatakan pada lini bisnis FIFAstra, kelangkaan cip semikonduktor berdampak negatif pada kinerja pembiayaan sepeda motor Honda baru, karena proses produksi tersebut tidak dapat mengimbangi permintaan masyarakat yang tinggi, sehingga masyarakat harus inden dengan jangka waktu yang lama.
Baca: Kemendag Dukung Peran BUMD Jaga Ketahanan Pangan di Daerah |
Akibatnya kinerja pembiayaan sepeda motor turun 7,53 persen pada semester I-2022 menjadi Rp9,38 triliun dibandingkan dengan semester I-2021 sebesar Rp 10,15 triliun dengan booking unit turun 4,81 persen menjadi 549 ribu unit dari 577 ribu unit.
Namun, pada pembiayaan multiguna (DANAstra) tumbuh 16,02 persen menjadi Rp5,71 triliun pada semester I-2022 dari sebelumnya Rp 4,92 triliun dengan jumlah booking 656 ribu unit, naik 0,28 persen dibandingkan dengan semester I-2021 sebesar 654 ribu unit.
Pembiayaan multiproduk SPEKTRA, lanjutnya, juga tumbuh 11,08 persen menjadi Rp337,60 miliar pada semester I 2022 dari periode sama tahun 2021 sebesar Rp303,93 miliar dengan 57 ribu kontrak atau naik 4,32 persen dari semester I 2021 sebanyak 54 ribu kontrak.
Sementara pembiayaan mikro PT FIF yang beroperasional sejak April 2022 hingga Juni 2022 FINATRA telah mencatatkan penyaluran sebesar Rp22,14 miliar dengan jumlah booking unit sebanyak 229 kontrak.
Demikian pula dengan bisnis pembiayaan syariah PT FIF yaitu AMITRA. Sejak dibukanya kembali pintu bagi jamaah internasional untuk ibadah haji maupun umrah oleh Arab Saudi, AMITRA membukukan penyaluran pembiayaan Rp 46,64 miliar pada semester I-2022, tumbuh 36,43 persen dibandingkan dengan semester I-2021 yang hanya Rp34,19 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News