Mempertimbangkan hal tersebut, pemerintah melalui Kelompok Kerja Edukasi Keuangan pada Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) gencar mendorong berbagai inisiatif kegiatan edukasi atau literasi keuangan yang menyasar kelompok masyarakat prioritas.
Bekerja sama dengan Keuskupan Agung Pontianak dan segenap stakeholders terkait, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat di Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
"Kegiatan ini menjadi upaya peningkatan inklusi keuangan dengan fokus sasaran UMK serta pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang hadir secara virtual, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Juli 2023.
Baca juga: Sederet Strategi Pemerintah Jadikan Indonesia Negara Berpendapatan Tinggi |
Senada, Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Franky Sibarani menekankan dengan mendorong keuangan inklusif maka dapat meningkatkan efektivitas perekonomian, mendukung stabilitas sistem keuangan negara, mengurangi kegiatan lembaga keuangan non-bank, serta mendukung pendalaman pasar keuangan.
"Program Workshop Keuangan Inklusif Karya Ekonomi Kalimantan Barat di Kota Singkawang merupakan bentuk nyata dari salah satu program untuk memajukan UMKM dan individu masyarakat Kalimantan Barat," ujar Franky.
Selain itu, menurut Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Erdiriyo, workshop tersebut diselenggarakan untuk memberikan edukasi kepada peserta terkait literasi dan inklusi keuangan melalui pemberdayaan ekonomi usaha kecil menengah, di wilayah Kalimantan Barat, serta peluang akses permodalan dan pembiayaan salah satunya melalui KUR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News