Aktivitas di bursa Wall Street (REUTERS/Lucas Jackson)
Aktivitas di bursa Wall Street (REUTERS/Lucas Jackson)

Wall Street Menguat di Tengah Pernyataan Ketua Fed

18 November 2016 06:16
medcom.id, New York: Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena investor mempertimbangkan pernyataan Ketua Federal Reserve atau the Fed Janet Yellen di tengah sejumlah data ekonomi.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 35,68 poin atau 0,19 persen menjadi ditutup pada 18.903,82 poin. Indeks S&P 500 bertambah 10,18 poin atau 0,47 persen menjadi berakhir di 2.187,12 poin, dan indeks komposit Nasdaq menguat 39,39 poin atau 0,74 persen menjadi 5.333,97 poin.
 
Dalam kesaksiannya di depan Komite Ekonomi Gabungan Kongres AS pada Kamis, Yellen mengatakan bahwa akan menjadi tepat bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga relatif cepat, dan memperingatkan risiko-risiko mempertahankan tingkat suku bunga rendah terlalu lama.

"Komite (Pasar Terbuka Federal) menilai alasan untuk meningkatkan kisaran target terus menguat dan bahwa kenaikan semacam itu juga bisa menjadi tepat relatif dekat jika data yang masuk memberikan beberapa bukti lebih lanjut dari kemajuan lanjutan menuju tujuan Komite," kata Yellen, seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/11/2016).
 
Para analis mengambil komentar tersebut sebagai indikasi yang jelas bahwa bank sentral bisa menaikkan suku bunga pada bulan depan. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember mencapai 90,6 persen.
 
Baca: Gerak Saham Wall Street Bervariasi
 
Di sisi ekonomi, jumlah rumah baru yang dibanguan (housing starts) yang dimiliki secara pribadi di AS pada Oktober berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,323 juta unit, Departemen Perdagangan mengumumkan, Kamis.
 
Sementara itu, Indeks Harga Konsumen untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,4 persen pada Oktober disesuaikan secara musiman, setara dengan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis.
 
Dalam laporan terpisah, departemen mengatakan bahwa dalam pekan yang berakhir 12 November, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 235.000, turun 19.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya sebesar 254.000, menurut Departemen Tenaga Kerja AS.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan