Meski BoE meyakini kondisi dalam pertumbuhan ekonomi akan sementara, namun tujuh dari sembilan anggota komite kebijakan moneter (MPC) mengadopsi pendekatan menunggu dan lihat untuk menaikkan biaya pinjaman secara resmi pada Kamis, memberikan suara untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 0,5 persen.
"Kenaikan suku bunga acuan lebih mungkin terjadi daripada tidak sebelum akhir 2018 ini. Namun, kondisi itu asalkan ekonomi mengalami rebound seperti yang diharapkan di kuartal pertama, di mana pertumbuhan ekonomi tumbuh 0,1 persen," seperti dikutip dari The Guardian, Jumat, 11 Mei 2018.
Dua anggota komite, Michael Saunders dan Ian McCafferty, mengatakan kenaikan gaji yang disebabkan oleh turunnya pengangguran menuntut kenaikan suku bunga segera. Keputusan BoE -yang digariskan dalam laporan inflasi kuartalannya- tidak akan mengejutkan. Namun, setelah melalui beragam pertimbangan akhirnya suku bunga tidak berubah.
Adapun berita mengenai kenaikan suku bunga acuan di Inggris tertunda mengakibatkan gerak poundsterling jatuh terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menjadi di bawah USD1,35, yang merupakan level terendah dalam empat bulan.
Risalah rapat MPC minggu ini menunjukkan kenaikan suku bunga masih sedang direncanakan untuk memenuhi target inflasi dua persen dari pemerintah, tetapi lebih 'lembut' daripada di Februari ketika BoE mengatakan kebijakan mungkin perlu diperketat lebih awal dan menjadi lebih besar sejauh yang diharapkan pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News