Seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/9/2015) pemangkasan kedua kalinya ini karena krisis yang mencengkram negara-negara berkembang karena melemahnya perekonomian Tiongkok. OECD pun memangkas proyeksi pertumbuhan dunia untuk tahun ini menjadi 3,0 persen, turun 0,1 persentase poin dari perkiraan sebelumnya yang dibuat pada Juni.
OECD juga menurunkan prospek ekonomi di 2016 ke 3,6 persen atau berkurang sebesar 0,2 persentase poin dari perkiraan tiga bulan yang lalu.
OECD mengatakan gambaran di seluruh dunia dipersuram oleh "teka-teki" di negara-negara besar lainnya dengan data Jepang tidak menentu, pemulihan kawasan euro kurang bergairah dan misteriusnya aktivitas ekonomi di Tiongkok.
Lembaga ini juga menilai pasar negara berkembang akan dirugikan oleh meningkatnya suku bunga dunia atau pelambatan lebih tajam dari yang diperkirakan di Tiongkok, memicu turbulensi keuangan dan ekonomi yang bisa menjadi "hambatan signifikan" pada negara-negara maju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id