Presiden AS Donald Trump bersama dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. FOTO: JIM WATSON/AFP
Presiden AS Donald Trump bersama dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. FOTO: JIM WATSON/AFP

Kesepakatan Fase Satu Tercapai, Trump-Jinping Kembali 'Mesra'

Angga Bratadharma • 21 Desember 2019 12:34
New York: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim memiliki pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping tentang kesepakatan perdagangan. Keduanya kembali 'mesra' usai Washington dan Beijing mencapai kata sepakat di kesepakatan dagang fase satu.
 
Mengutip CNBC, Sabtu, 21 Desember 2019, Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam cuitannya bahwa Tiongkok telah memulai pembelian besar-besaran produk pertanian AS, dan penandatanganan kesepakatan resmi sedang diatur. Lebih lanjut, Trump mengaku juga sudah berbicara dengan Xi Jinping tentang Korea Utara dan Hong Kong.
 
Pembicaraan antara kedua pemimpin terjadi setelah AS-Tiongkok mengumumkan telah menyetujui teks dari apa yang disebut sebagai kesepakatan perdagangan fase satu. Perjanjian tersebut mencakup beberapa pengurangan tarif, peningkatan pembelian pertanian, dan perubahan struktural tertentu untuk masalah kekayaan intelektual dan teknologi.

Namun, rincian perjanjian awal belum dirilis. Dalam konteks ini, Tiongkok tidak menentukan jumlah barang pertanian AS yang akan dibelinya, sedangkan AS mengatakan Tiongkok berjanji untuk membeli produk pertanian dengan total USD40 miliar selama periode dua tahun ke depan.
 
Sebagai bagian dari kesepakatan terbatas, AS mengatakan akan mempertahankan tarif 25 persen pada sekitar USD250 miliar barang impor Tiongkok. Akan tetapi, AS mengurangi tarif menjadi 7,5 persen pada beberapa produk Tingkok yang bernilai USD120 miliar. Sedangkan beberapa analis menilai kesepakatan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
 
Sebelumnya, Tiongkok dan Amerika Serikat telah menyetujui teks perjanjian ekonomi dan perdagangan fase satu berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati. Langkah positif ini diharapkan memicu kedua belah pihak terus menjalin kerja sama guna menyepakati perjanjian perdagangan secara keseluruhan.
 
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Tiongkok, teks ini mencakup sembilan bab yakni kata pengantar, hak kekayaan intelektual, transfer teknologi, makanan dan produk pertanian, layanan keuangan, nilai tukar dan transparansi, ekspansi perdagangan, penilaian bilateral, penyelesaian sengketa, dan ketentuan akhir.
 
Kedua belah pihak telah mencapai konsensus bahwa pihak AS akan memenuhi komitmennya untuk menghapuskan tarif tambahan atas produk-produk Tiongkok. Kondisi ini tentu membuat AS memilih untuk memangkas tarif tambahan dibandingkan dengan menaikkannya.
 
Tiongkok percaya pihaknya dan AS harus berurusan dengan ekonomi bilateral dan hubungan perdagangan dengan gambaran besar dalam pikiran. Mencapai perjanjian akan melayani kepentingan mendasar rakyat kedua negara dan dunia, dan diharapkan membawa pengaruh positif pada bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan pasar keuangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan