BBC melansir, Selasa (14/4/2015), Tiongkok memimpin lembaga pembiayaan yang berada dalam satu wadah bernama AIIB, sebuah proyek yang ditentang oleh Amerika Serikat (AS). Taiwan, yang memisahkan diri dari Tiongkok pada 1949, ingin bergabung dengan bank tersebut sebagai bangsa yang merdeka. Namun, Tiongkok menganggap Taiwan masih merupakan bagian dari wilayahnya.
Sehingga hal ini membuat Pemerintah Tiongkok menolak setiap langkah yang dilakukan oleh Taiwan. Pemerintah Taiwan dilaporkan terus mendesak agar dapat masuk dalam keanggotaan bank yang dibentuk pada Oktober 2014 dengan 21 anggota tersebut.
Juru bicara Kantor Urusan Dewan Negara Tiongkok Ma Xiaoguang, membenarkan laporan terbaru bahwa Taiwan tidak akan menjadi anggota AIIB. Dia mengatakan bahwa bank tersebut sangat terbuka dan inklusif, dan menyambut Taiwan untuk bergabung jika berada di "bawah nama yang tepat", dan menambahkan bahwa mereka akan terbuka untuk menerima saran dari semua pihak.
Sebuah laporan oleh Central News Agency Taiwan mengutip juru bicara eksekutif Pemerintah Taiwan yang mengatakan bahwa Taiwan harus bergabung dengan AIIB di bawah keadilan dan kesetaraan prinsip.
Ketua Parlemen Taiwan Wang Jin-pyng juga mengatakan bahwa Taiwan sekarang akan berusaha untuk menjadi anggota bank biasa dan bukan anggota pendiri. Dia menambahkan, pemerintah tidak akan menerima apapun dengan memanggil Taiwan sebagai "Chinese Taipei", nama di mana Taiwan disebut oleh Komite Olimpiade Internasional.
Pemerintah Taiwan secara resmi menyebut dirinya sebagai Republik Tiongkok. Ini berjalan dengan nama "Taipei, Tiongkok" sebagai anggota Bank Pembangunan Asia, dan dikenal sebagai Wilayah Pabean terpisah Taiwan, Penghu, Kinmen, dan Matsu di Organisasi Perdagangan Dunia.
Sekadar informasi, AIIB akan mendanai sektor energi, transportasi, dan infrastruktur proyek di Asia. Pada Oktober 2014, sebanyak 21 negara menandatangani nota kesepahaman mendirikan bank. Selain Tiongkok, ada India, Thailand, dan Singapura.
AIIB saat ini memiliki lebih dari 40 anggota, yakni bergabung Korea Selatan, Austria, dan keanggotaan Spanyol yang baru dikonfirmasi pada Sabtu pekan lalu. Inggris berniat untuk bergabung dengan bank namun mendapatkan teguran dari AS untuk tidak mengikutinya karena ada "kekhawatiran" apakah AIIB akan memenuhi standar tata kelola dan memelihara perlindungan lingkungan dan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News