Moises Kalach, Koordinator Perundingan Internasional di Dewan Koordinasi Bisnis Meksiko, mengatakan bahwa filosofi Gedung Putih telah menyebabkan topik-topik utama yang tidak terjangkau di mana Meksiko belum siap untuk menyerah.
Berbicara di sebuah konferensi di Institut Keuangan Meksiko, Kalach mengatakan, AS berusaha mengurangi defisit perdagangannya dengan Meksiko dan Kanada untuk membuat perjanjian NAFTA berakhir setiap lima tahun, dan guna meningkatkan peraturan asal di sektor otomotif.
"Antara lain membuat negosiasi lebih sulit mencapai kesepakatan," kata Kalach, seperti dikutip dari CNBC, Jumat 27 Oktober 2017.
Kalach menambahkan niat Washington untuk memodifikasi mekanisme NAFTA untuk penyelesaian perselisihan juga akan sangat mempengaruhi Meksiko. Menurutnya dalam 10 bulan terakhir, delegasi Meksiko telah memimpin kampanye yang sangat agresif untuk melobi dengan Pemerintah AS dan tokoh bisnis, termasuk 250 pertemuan dengan 22 gubernur Amerika.
"Kami harus meluangkan waktu dalam 10 bulan terakhir, dalam kampanye yang sangat agresif," jelas Kalach.
Putaran keempat perundingan NAFTA berakhir pada 17 Oktober di Washington, dengan tantangan baru muncul, mengingat penolakan beberapa proposal AS. Putaran kelima akan berlangsung di Mexico City dari 17-17 November, dengan putaran lebih sekarang ditambahkan untuk kuartal I-2018, di luar tujuh yang direncanakan semula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News