Bank Sentral Eropa (Wikimedia Commons)
Bank Sentral Eropa (Wikimedia Commons)

Bank Sentral Eropa Perlu Waspadai Pengurangan Dana Quantitatif Easing

27 Mei 2018 16:58
Frankfurt: Bank Sentral Eropa (ECB) harus menunda langkah untuk mengakhiri pembelian aset secara bulanan yang dikenal Quantitatif Easing (QE) untuk sekuritas milik perusahaan swasta, yang saat ini berjumlah 30 miliar euro (USD35 miliar) pada akhir tahun ini.
 
"Rilis data menjelang pertemuan kebijakan moneter Juni akan perlu secara hati-hati diteliti untuk lebih memahami sumber moderasi pertumbuhan ekonomi baru-baru ini," ujar Dewan Pemerintahan ECB dikutip dari Xinhua, Minggu, 27 Mei 2018.
 
Di satu sisi, ECB melihat lambatnya ekspansi ekonomi di kawasan euro sebagai normalisasi dari tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu yang sangat tinggi. Sementara itu ketidakpastian pertumbuhan zona eropa telah meningkat karena dorongan faktor global termasuk ancaman meningkatnya proteksionisme.

"Selain itu, melemahnya permintaan yang meluas di kawasan euro harus dimonitor secara ketat," kata ECB.
 
ECB perlu memahami apakah perlambatan yang tak terduga dalam pertumbuhan ekonomi bersifat sementara atau tidak dan apakah inflasi inti masih memberikan sentimen positif bagi pertumbuhan ekonomi Eropa.
 
Deutsch bank mengatakan bahwa pelonggaran kebijakan (QE) oleh ECB pada bulan Juli bergantung pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) eropa pada kuartal II tahun ini.
 
Kebijakan QE turut menggerakkan aliran dana dari negara eropa ke negara berkembang karena pada umumnya dana yang diinjeksi dari bank sentral Eropa akan disalurkan ke kredit atau pembelian kepada aset negara berkembang dalam instrumen keuangan seperti saham atau surat utang.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan