Ilustrasi (knowledge.wharton.upenn.edu)
Ilustrasi (knowledge.wharton.upenn.edu)

2018, Meksiko Diperkirakan Hadapi Ketidakpastian Akibat NAFTA

Angga Bratadharma • 17 Januari 2018 14:04
Mexico City: Mexican Institute of Finance Executives (IMEF) menyatakan perekonomian Meksiko akan menghadapi tingkat ketidakpastian yang tinggi pada 2018. Hal itu karena pemilihan Presiden dan renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara atau North American Free Trade Agreement (NAFTA).
 
Dalam laporan pertamanya di 2018, Presiden IMEF Fernando Lopez mengatakan bahwa nilai tukar akan menjadi variabel utama yang menyerap guncangan dari ketidakpastian ini. Sementara rata-rata ekspektasi nilai tukar pada akhir tahun berada pada level 19,10 peso per dolar.
 
"Ini tidak berarti kita tidak akan melihat adanya kenaikan volatilitas," kata Lopez, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu, 17 Januari 2018.

Mata uang Meksiko, salah satu yang paling diperdagangkan di antara pasar negara berkembang, telah mengalami tekanan selama berbulan-bulan karena NAFTA, reformasi fiskal di Amerika Serikat (AS), dan pemilihan yang akan datang.
 
Pada Selasa, peso ditutup pada 18,77 per dolar, namun IMEF memperkirakan akan bertahan pada 19,10 pada akhir tahun atau lebih tinggi dari prediksi 18,75 pada Desember lalu. Kemungkinan peso akan terdepresiasi di paruh pertama tahun ini dan akan terapresiasi di semester kedua.
 
"Hal itu nantinya setelah kejadian berisiko yang diputuskan oleh Presiden dan berlalu," kata Lopez dalam sebuah konferensi pers, seraya menambahkan bahwa dalam hal masalah ekonomi, IMEF memprediksi pertumbuhan ekonomi 2,3 persen untuk Meksiko pada 2018.
 
Untuk inflasi, IMEF memproyeksikan kenaikan 4,1 persen pada akhir 2018. Inflasi Meksiko berakhir di 2017 pada tingkat tertinggi sejak 2001 dan sebagian besar didorong oleh depresiasi nilai tukar dan kenaikan biaya bahan bakar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan