"Saya yakin akan segera mencapai resolusi. Sudah sangat sulit pertanian Amerika. Saya harap Presiden (AS Donald Trump) bisa mendapatkan hasil yang baik di sini (dalam hal negosiasi dagang dengan Tiongkok)," kata Kentucky, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 5 Oktober 2019.
McConnell menilai Tiongkok belum bermain sesuai aturan untuk waktu yang lama. Karenanya, McConnell mengapresiasi apa yang dilakukan Trump. Akan tetapi, ia berharap negosiasi dagang bisa segera tercapai demi kepentingan bersama karena sudah memberikan beban terhadap para petani.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi saya mengagumi apa yang Trump coba lakukan. Saya harap kita bisa mendapatkan kesimpulan untuk ini dalam waktu dekat karena pedesaan Amerika benar-benar membutuhkannya," tuturnya.
Petani Amerika telah dirugikan oleh tarif pembalasan dari Tiongkok. Sekitar USD19,5 miliar barang pertanian AS diekspor ke Tiongkok pada 2017, tetapi angka itu turun menjadi hanya USD9,1 miliar pada 2018 karena tarif membuat produk pertanian lebih mahal, menurut laporan.
Sedangkan Pemerintahan Trump telah merespons dengan menawarkan USD28 miliar bantuan kepada para petani untuk mengimbangi dampaknya. Selain resolusi perang dagang, McConnell mengatakan, pedesaan Amerika juga akan mendapat manfaat jika Kongres meloloskan pengganti dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.
"Ini adalah masalah besar bagi pertanian Amerika, untuk mendapatkan kesepakatan baru dan lebih baik dengan Kanada dan Meksiko juga," kata McConnell, merujuk pada Perjanjian AS-Meksiko-Kanada, atau USMCA.
McConnell mendesak Ketua DPR Nancy Pelosi untuk mempertimbangkan USMCA, yang disepakati oleh negosiator dari tiga negara tahun lalu. Meksiko adalah satu-satunya negara yang telah memberikan persetujuan legislatif. "Saya pikir itu akan sangat sulit baginya untuk tidak mengambilnya," pungkasnya.
(ABD)