Xi akan menjadi pusat perhatian pada forum yang akan berlangsung 17-20 Januari, di mana Tiongkok mempresentasikan dirinya sebagai juara di era globalisasi. Sejauh ini, Tiongkok terus berupaya memperkuat laju perekonomian agar bisa tumbuh lebih maksimal dan berkualitas di masa mendatang.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan kehadiran Xi secara luas diharapkan pada pertemuan tahunan para pemimpin politik dunia, CEO, dan selebriti di Pegunungan Alpen Swiss. Adapun dalam pertemuan itu akan dibahas mengenai berbagai macam isu yang sedang terjadi di dunia.
Pertemuan di Davos akan berakhir ketika Trump mulai bekerja di kantor, setelah memenangkan Gedung Putih dengan janji-janjinya untuk menarik AS keluar dari kesepakatan perdagangan internasional dan tarif tinggi untuk Tiongkok dan Meksiko dalam kampanye proteksionisnya. Trump mengatakan akan membawa kembali industri dan pekerjaan ke AS.
Baca: Tiongkok Siap Kelola Tingkat Utang Korporasi
Ketua Eksekutif WEF Klaus Schwab berharap Xi bisa menunjukkan bagaimana Tiongkok akan mengambil peran kepemimpinan secara responsif dan bertanggung jawab dalam urusan global pada titik balik sejarah, karena dunia membutuhkan konsep-konsep baru untuk menghadapi masa depan.
"Setiap pendekatan disederhanakan untuk berurusan dengan agenda global yang kompleks. Kita tidak bisa memiliki solusi yang hanya populis," kata Schwab, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/1/2017).
Baca: Anggota Parlemen Hong Kong Diserang Demonstran Pro Tiongkok
Presiden Tiongkok akan berada di Swiss pada 15-18 Januari dalam sebuah kunjungan kenegaraan dan nantinya menghadiri pertemuan di Davos, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang mengatakan pada sebuah konferensi pers reguler.
"XI juga akan mengunjungi Kantor PBB di Jenewa, dan kantor Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Olimpiade Internasional," kata Lu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
