Mengutip Xinhua, Rabu 4 Oktober 2017, dalam survei Tankan kuartalan bank sentral, indeks yang mencerminkan kepercayaan di antara produsen besar mengalami kenaikan menjadi 22, atau menguat sebanyak lima poin dari survei Juni, sementara untuk produsen nonbesar tetap bertahan di 23, tidak berubah dari kuartal sebelumnya.
Produsen yang terpapar pasar luar negeri mengutip depresiasi yen yang berkepanjangan karena menguntungkan prospek keuntungan lantaran pelemahan yen pada umumnya mendukung eksportir dengan membuat produk buatan domestik lebih murah di luar negeri dan meningkatkan nilai pendapatan luar negeri dalam yen.
Bank tersebut mengatakan bahwa ekspektasi untuk dolar diperdagangkan pada rata-rata 109,29 yen pada tahun fiskal ini dibandingkan dengan 108,31 yen yang dipatok dalam survei tiga bulan lalu. Sementara itu, perusahaan berhati-hati pada kondisi bisnis masa depan mengenai pemilihan umum yang akan datang di Jepang serta kekhawatiran geopolitik baru.
Indeks yang mencerminkan situasi pekerjaan perusahaan minus 28, tiga poin lebih rendah dari minus 25 pada survei bulan Juni, yang mencerminkan kekurangan tenaga kerja terburuk sejak 1992. BoJ melakukan survei kepada sebanyak 10.687 perusahaan dari 29 Agustus sampai 29 September, dan 99,4 persen perusahaan menanggapi.
Survei Tankan BoJ dianggap oleh para ekonom sebagai sentimen bisnis yang paling dekat dengan situasi dan kondisi Jepang. Tentu diharapkan kondisi semacam ini bisa terus mengalami perbaikan dan secara kontinu mengalami peningkatan di masa-masa yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id