Ilustrasi (AFP/ludovic MARIN)
Ilustrasi (AFP/ludovic MARIN)

Bank Sentral Yunani Sarankan Privatisasi untuk Pemulihan Ekonomi

Angga Bratadharma • 05 Oktober 2017 08:16
medcom.id, Athena: Gubernur Bank Sentral Yunani Yannis Stournaras mengusulkan privatisasi sebesar 12 miliar euro (USD14,1 miliar) dari 2018 sampai 2023. Langkah itu dinilai penting untuk mendukung pemulihan ekonomi dan nantinya bisa menyelesaikan sejumlah persoalan.
 
Menurut Stournaras, fokus pada program privatisasi yang sejauh ini belum memenuhi sasaran dan jadwal yang ditetapkan pada 2010 dapat membantu Athena dalam argumennya untuk meyakinkan kreditur internasional. Hal itu agar setuju mengizinkan ruang bernafas lebih jauh bagi ekonomi untuk mendukung pertumbuhan.
 
"Jumlah yang diajukan oleh privatisasi dapat mencakup pengurangan target surplus anggaran primer dari 3,5 persen dari PDB menjadi dua persen sampai 2022," kata Stournaras, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis 5 Oktober 2017.


 
Menurut rancangan anggaran 2018 yang diajukan ke Parlemen Yunani, ekonomi Yunani diproyeksikan tumbuh sebesar 2,4 persen tahun depan, naik dari 1,8 persen untuk tahun ini. Surplus primer diperkirakan mencapai 3,5 persen dari PDB, naik dari perkiraan 2,2 persen untuk tahun ini.
 
Ekonom Yunani terkemuka yang berdebat mengenai penyebab krisis utang Yunani dan prospek pertumbuhan ekonomi Yunani mengungkapkan keraguan apakah kebijakan tersebut dapat mengarah pada pembangunan berkelanjutan.
 
Hari ini keuangan negara Yunani telah diimbangi, namun dengan cara yang tidak memungkinkan pertumbuhan jangka menengah. "Apa yang dibutuhkan Yunani adalah membangun ekonomi yang ekstrovert. Negara harus mendukung wirausaha," tegas Profesor Universitas Yale Costas Meghir.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan