"Ketika kita turun USD30 miliar, USD40 miliar, USD60 miliar, dan USD100 miliar, perang dagang menyakitkan mereka dan itu tidak menyakiti kita," tegas Trump, seperti dikutip dari CNBC, Kamis, 8 Maret 2018.
Setelah pengumuman itu, mitra dagang AS memberikan pernyataan bahwa mereka akan membalas pengenaan tarif baru tersebut. Di titik ini, Trump menegaskan, AS akan melihat apakah pengenaan tarif impor itu memicu perang dagang atau tidak.
"Ketika kita berada di belakang di setiap negara, perang dagang tidak begitu buruk," kata Trump.
Berada di belakang setiap negara yang dimaksudkan Trump sepertinya merujuk pada defisit perdagangan yang dialami AS. Namun Amerika Serikat tidak memiliki defisit perdagangan dengan setiap negara, seperti yang sering diklaim Trump.
"Dalam beberapa kasus, kita kalah dalam perdagangan dan kita memberi mereka militer di mana kita mensubsidi mereka dengan sangat baik. Jadi kita tidak hanya kalah dalam perdagangan, kita juga kalah militer," kata Trump tentang negara-negara tertentu, tanpa menyebutkannya.
Trump mengklaim, setiap perlindungan perdagangan AS akan dilakukan dengan cara yang penuh kasih dan penuh cinta. "Dan hasil akhirnya adalah negara-negara lebih menyukai kita, dan mereka akan lebih menghormati kita," pungkas Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News