Menggandeng Datuk Kamarudin Meranun dan Lim Kian Onn (secara koletif sebagai Pendiri) mereka pun berkongsi membentuk Tune Labs yang berbasis di Kuala Lumpur tersebut. Tune Labs akan membentuk kemitraan antar pendiri, yang telah menghadirkan jenis usaha inovatif di pasar seperti AirAsia, Tune Hotels, Tune Insurance, dan Tune Money.
"Ini telah menjadi tujuan pribadi saya, untuk mempromosikan dan mengembangkan sektor usaha baru di ASEAN. Banyak sekali talenta di kawasan ini, yang sampai hari ini, masih kekurangan akses dan kesempatan dimana ini telah tersedia bagi wirausahawan di Barat," ujar Tan Sri Tony Fernandes, dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Melalui Tune Labs, Tony bersama dua rekannya akan memberikan panduan dan mentoring yang sulit didapatkan ketika mendirikan AirAsia, dan membangun lingkungan terstruktur untuk mendukung, memvalidasi, dan pada akhirnya mengimplementasi ide baru yang menarik yang mana akan merevolusi dan mengubah cara menjalani hidup.
Para pendiri tersebut, melalui Tune Labs, akan mendukung calon wirausahawan untuk mencapai visi mereka menciptakan bisnis yang memimpin pasar dan inovatif dengan fokus di bidang perjalanan, pembayaran, dan ritel vertikal.
Lalu bagaimana cara jika ingin mengikutinya? Tune Labs menawarkan dua pilihan jalur bagi pemohon untuk mengembangkan dan mengolah ide mereka. Pertama, melalui program inkubator, akan dilaksanakan tiga kali dalam setahun dalam bentuk kamp selama 12 minggu bagi pemohon dengan ide tahap awal yang belum tervalidasi.
"Pemohon yang sukses akan ditawarkan kesempatan bekerja dekat dengan para pendiri dan rekan mereka untuk mengembangkan dan memvalidasi ide hingga membangun proposisi komersial yang layak dengan menunjukkan serta mendemonstrasikan produk di akhir program," jelasnya.
Kedua, accelerator program, mewujudkan ide yang telah tervalidasi dan rencana bisnis, di mana mungkin termasuk ide dari para lulusan program incubator serta mempercepat jalur masuk ke pasar bisnis melalui akses permodalan, kemitraan, dan rekomendasi para pendiri.
"Setiap peserta akan memiliki akses ke kemitraan yang telah dikembangkan oleh para pendiri selama bertahun-tahun, infrastruktur dan sistem pendukung yang mapan dari Grup Tune, dan kemampuan untuk mendayagunakan aset software dan teknis yang tersedia untuk kedua program," bebernya.
Tim investasi di Tune Labs dikepalai oleh Arun Verma dan Gareth Lim, anggota berpengalaman dari Grup Tune dan AirAsia di mana keduanya memiliki rekam jejak baik dalam pengembangan dan peluncuran usaha baru yang inovatif. Datuk Kamarudin Meranun menambahkan, kendala utama bagi kebanyakan usaha baru adalah kesulitan atau ketidakmampuan untuk meningkatkan modal guna menembus pasar dan bertumbuh.
"Oleh karena itu, saya bersama rekan-rekan saya berkomitmen untuk menanam benih, memelihara dan mengembangkan peluang awal yang akan ditempatkan dalam usaha ini. Jaringan investor dan kemitraan kami yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, didukung oleh rekam jejak dari bisnis kami, akan juga memudahkan para pesertaTune Labs memiliki akses ke penanam modal untuk mengkatalisasi pertumbuhan," tukas Kamarudin.
Sementara itu, menurut Lim Kian Onn, Tune Labs memungkinkan para calon wirausahawan untuk berkonsentrasi sepenuhnya dalam menumbuhkembangkan ide-ide mereka. Kemampuan untuk mendayagunakan aset-aset dari Grup yang sangat luas, didukung dengan ruang kerja, keuangan dan hukum, akan secara signifikan mengurangi biaya dan meningkatkan fokus dalam hal manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News