Melansir AFP, Kamis (21/5/2015), langkah ini mengangkat pagu pada Bantuan Likuiditas Darurat (ELA) menjadi 80,2 miliar euro, tetapi menandai salah satu kenaikan terkecil dalam serangkaian langkah ECB dalam beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan jumlah uang tunai yang tersedia bagi bank-bank di Yunani yang terperosok dalam utang.
Dengan mempertimbangkan jumlah yang tidak terpakai lainnya, bank-bank sekarang memiliki sekitar 3,0 miliar euro dana yang tersedia, sumber tersebut menambahkan. Bank-bank Yunani bergantung pada ECB untuk pembiayaan, tetapi bank sentral zona euro itu tidak lagi menerima obligasi pemerintah Yunani sebagai jaminan atas pinjaman.
Hal itu dilakukan yang sebelumnya di bawah mekanisme pengecualian khusus, tetapi dibatalkan bahwa pengecualian pada Februari sampai pemerintah baru Athena yang antipenghematan di bawah Perdana Menteri Alexis Tsipras menyetujui kesepakatan utang baru dengan para kreditur.
Tanpa pengecualian, bank-bank Yunani sekarang hanya mengandalkan ELA, yang lebih mahal daripada operasi refinancing bank sentral normal. Bank-bank di Yunani dilaporkan telah sangat membutuhkan uang tunai.
Pemegang rekening perorangan dan pemegang rekening bisnis menarik lebih dari 26 miliar euro antara awal Desember hingga akhir Maret, menurut angka dari bank sentral Yunani, Bank of Greece, di tengah kekhawatiran negara akan gagal bayar (default) di bawah pemerintahan radikal Tsipras.
Keputusan ECB pada Rabu datang ketika pemerintah Yunani terkunci dalam pembicaraan alot dengan para kreditur internasional yang menuntut reformasi ketat sebagai imbalan tahapan akhir 7,2 miliar euro dari dana talangan (bailout) Athena yang sangat dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News