Mengutip Antara, Selasa, 20 Agustus 2019, Departemen Perdagangan AS menambahkan izin umum sementara yang diperpanjang memungkinkan keterlibatan spesifik dan terbatas dalam transaksi yang melibatkan ekspor, ekspor ulang, dan transfer barang-barang ke Huawei dan afiliasinya yang bukan di AS.
Penangguhan hukuman datang setelah Departemen Perdagangan AS menempatkan Huawei dan 68 afiliasinya pada daftar entitas di Mei, yang akan membatasi penjualan atau transfer teknologi AS ke Huawei. Departemen pada 20 Mei mengeluarkan izin sementara 90 hari untuk mengurangi sebagian dari pembatasan itu.
"Kami menyadari bahwa lebih banyak waktu diperlukan untuk mencegah gangguan," kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross. Pelonggaran sementara terjadi di tengah kekhawatiran bahwa pelanggan Huawei di Amerika Serikat, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan, akan menderita tanpa akses ke layanan Huawei.
Di luar ruang lingkup izin sementara, setiap ekspor, ekspor ulang, atau transfer barang-barang dalam negeri yang tunduk pada Peraturan Administrasi Ekspor (EAR) akan terus memerlukan izin yang diberikan setelah peninjauan oleh Biro Industri dan Keamanan (BIS) di bawah anggapan penolakan, menurut departemen.
Sebagai tanggapan, Huawei mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin 19 Agustus bahwa jelas keputusan ini, yang dibuat pada waktu khusus ini, bermotivasi politik dan tidak ada hubungannya dengan keamanan nasional.
Memperhatikan perpanjangan izin umum sementara tidak mengubah fakta bahwa Huawei telah diperlakukan secara tidak adil. Dalam hal ini, Huawei meminta Pemerintah AS untuk mengakhiri perlakuan tidak adil ini dan mengeluarkan Huawei dari daftar entitas.
Sebelumnya juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan pemukulan terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok yang tidak dapat dibenarkan, termasuk Huawei, dan memperlakukan perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan cara yang adil dan tidak diskriminatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News