Kenaikan Suku Bunga Acuan Dinilai Pasti Terjadi di Desember

medcom.id, New York: Para pedagangan bertaruh pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) bahwa kenaikan suku bunga acuan oleh Federal Reserve atau the Fed mendekati dari rencana yang ada. Hal itu lantaran data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan dan ada harapan dari pemotongan pajak yang terbilang besar di bawah pemerintahan Donald Trump.
 
Tingkat kepastian terakhir pasar tentang kenaikan suku bunga acuan mulai terlihat selama siklus kenaikan 2004-2006 di mana pada periode itu kenaikan suku bunga acuan terus terjadi pada tiap pertemuan kebijakan. Namun, sejauh ini the Fed masih belum menaikkan suku bung acuan.
 
"Sebuah kenaikan suku bunga acuan terisolasi. Yang penting adalah tentang komunikasi dan kebijakan the Fed dalam jangka menengah dan panjang," kata Ahli Strategi Pasar DRW Trading Lou Brien, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/11/2016).

Baca: The Fed Diharap Tetap Independen
 
Dana Berjangka Federal untuk pengiriman Desember menurut pedagang akan meningkat dari jangkauan target pada suku bunga jangka pendek. Namun, kenaikan suku bunga acuan itu masih harus melihat beberapa data ekonomi dan stabilitas perekonomian secara keseluruhan.
 
Investor akan melihat laporan untuk petunjuk lebih lanjut, tetapi hingga Selasa, dipercaya the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Tentu segala sesuatunya harus menunggu keputusan dari the Fed.
 
Baca: Ketua Fed Tegaskan Bisa Naikkan Suku Bunga Acuan Segera
 
Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke setidaknya 0,75 adalah 94 persen pada pertemuan Desember dan 94 persen untuk pertemuan Februari.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News