Pada sebuah upacara di Aula Besar Rakyat, kedua pemimpin tersebut menandatangani sebuah rencana aksi mengenai kerja sama energi serta dua memorandum pemahaman tentang produk makanan dan prakarsa pembelajaran Kanada. Namun, rincian kesepakatan tersebut tidak jelas.
"Peluang untuk memperdalam hubungan ekonomi dan orang-ke-orang kita sangat luar biasa. Kanada sangat tertarik untuk terlibat lebih jauh dan melakukan perdagangan di Pasifik dan saya tahu kami akan terus melakukan diskusi yang bagus dan bermanfaat," kata Trudeau, dalam sambutannya, seperti dikutip dari AFP, Rabu, 6 Desember 2017.
Li mengatakan pada Trudeau bahwa jarang sekali Tiongkok memiliki hubungan dekat dan intim dengan negara lain. "Hubungan Tiongkok-Kanada memang menuju ke tahap keemasan," katanya. Li mengunjungi Ottawa pada September tahun lalu, ketika kedua belah pihak sepakat untuk menggandakan perdagangan bilateral pada 2025.
Selama kunjungan resmi 3-7 Desember, Trudeau akan mempromosikan agenda perdagangan progresif dan inisiatif pariwisata, menurut kantornya. Dia akan bertemu dengan pemimpin pemerintah dan bisnis sebagai bagian dari dorongan bersama Kanada untuk melakukan diversifikasi perdagangannya, yang sebagian besar saat ini dengan Amerika Serikat.
Trudeau juga merencanakan diskusi penuh dan terbuka mengenai isu-isu seperti pemerintahan yang baik, hak asasi manusia, dan peraturan hukum. Kunjungan ke Tiongkok adalah yang kedua kalinya bagi Trudeau sejak dia berkuasa dua tahun lalu, dan datang saat perundingan trilateral dengan Amerika Serikat dan Meksiko untuk mengubah NAFTA tampaknya jalan buntu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News