Ilustrasi Yunani -- Reuters/Alkis Konstantinidis
Ilustrasi Yunani -- Reuters/Alkis Konstantinidis

Krisis Yunani tak Berdampak ke ASEAN

Gervin Nathaniel Purba • 10 Juli 2015 07:55
medcom.id, Jakarta: Dampak krisis Yunani yang gagal membayar utang dinilai tidak berpengaruh bagi ASEAN, khususnya Indonesia. Kalaupun ada, tidak akan memberikan efek berkepanjangan.
 
Direktur Kerjasama Ekonomi ASEAN Ina Krisnamurthi mengatakan selama stabilitas ekonomi masih kuat, tentunya krisis Yunani tidak akan memberikan pengaruh yang buruk.
 
"Efeknya tidak akan lama selama stabilitas di ASEAN masih kuat," ujar Ina Krisnamurthi ketika ditemui di Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu), di Jakarta, Kamis 9 Juli 2015.

Sementara itu, dalam persiapan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Ina tidak ingin disamakan dengan Uni Eropa. Hal ini dengan ditandai tidak adanya kesepakatan tunggal seperti yang diterapkan Uni Eropa.
 
"Tidak ada kesepakatan mata uang tunggal, visa tunggal, dan bank sentral tunggal," katanya.
 
Meskipun demikian, jika ada suatu negara yang bergejolak perekonomiannya, tentunya dampak itu dapat dirasakan bagi negara sekitar. Untuk itu, kepentingan nasional jangan dipengaruhi oleh kepentingan kawasan.
 
"Kuncinya kepentingan kawasan tidak mempengaruhi kepentingan nasional," ujar Ina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan